TopCareerID

Negara-Negara yang Mulai Longgarkan Prokes, Termasuk Lepas Masker

Gedung Putih Amerika

(pixabay)

Topcareer.id – Memakai masker wajah saat ini sudah menjadi upaya umum di seluruh dunia untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19. Namun, berkat program vaksinasi Covid-19 yang berjalan hingga saat ini, beberapa negara malah melonggarkan protokol kesehatan, termasuk masker.

Contohnya seperti di Israel yang melonggarkan pembatasan termasuk masker wajah. Negara itu menunjukkan kehidupan yang mendekati normal karena program vaksinasi yang hampir 60% dari populasinya sudah divaksinasi dengan dua dosis vaksin Covid-19.

Israel tidak sendiri, ada beberapa negara lainnya mengikuti pelonggaran protokol kesehatan ini. Mengutip beberapa sumber, berikut beberapa negara yang memberikan kelonggaran warganya untuk tidak memakai masker di masa pandemi.

Israel

Israel mengakhiri wajib mengenakan masker saat berada pada 18 April 2021, merupakan titik balik utama setelah setahun di mana masker diwajibkan di luar ruangan bagi siapa pun yang tidak berolahraga. Masker tetap wajib di tempat umum dalam ruangan.

Penurunan tingkat infeksi yang disebabkan oleh keberhasilan program vaksinasi Israel telah memungkinkan pelonggaran pemakaian masker, kata Menteri Kesehatan negara itu, Yuli Edelstein.

Lebih dari empat perlima orang di Israel yang berusia di atas 16 tahun telah mendapatkan dua dosis vaksin dan tingkat kematian mingguan turun menjadi dua kali lipat.

Selandia Baru

Selandia Baru hampir memberantas kasus virus corona di negara itu dan mencabut beberapa persyaratan pemakaian masker tahun lalu.

Pada bulan September 2020, negara tersebut menghilangkan kewajiban memakai masker di angkutan umum, kecuali di pesawat, meskipun masker tersebut masih diperlukan di angkutan umum di ibu kota, Auckland.

Baca juga: Perlukah Vaksin Booster Untuk Atasi COVID-19? Ini Penjelasannya

Namun pada pertengahan Februari, pemerintah kembali mengenakan masker di transportasi umum secara nasional, bahkan untuk daerah dengan tingkat kewaspadaan virus corona yang paling rendah.

Amerika Serikat

Beberapa negara bagian Amerika Serikat yang sebelumnya dilaporkan ketat terhadap aturan penggunaan masker. Setelah vaksinasi, ada 16 yang dilaporkan tidak memiliki aturan negara bagian yang mengharuskan memakai masker.

Inggris

Di Inggris Raya, museum dan teater dibuka kembali setelah 132 hari. Paling banyak, 30 orang diperbolehkan berkumpul di ruang terbuka, enam di tempat tertutup, dan maksimal 30 di pesta pernikahan.

Pemerintah telah mencabut wajib memakai masker di sekolah menengah, sementara mahasiswa dapat menghadiri kelas secara tatap muka jika mereka mengikuti tes Covid-19 dua kali seminggu.

Rumania

Negara ini telah mencabut sebagian besar pembatasan pada 15 Mei, termasuk wajib mengenakan mesker kecuali di pasar, transportasi umum, dan stasiun.

Sementara ruang terbuka restoran dan kafe dapat berfungsi dalam kapasitas penuh, ruang tertutup dapat berfungsi dengan kapasitas 50%. Pernikahan bisa dihadiri di ruang terbuka dengan 70 orang, tapi hanya dengan 50 orang di ruang tertutup. Negara tidak mengkarantina individu yang datang dari luar negeri jika mereka divaksinasi.**(Feb)

Exit mobile version