Topcareer.id – Belakangan ini santer sekali isu mengenai bocornya data pribadi para peserta BPJS Kesehatan hingga pengguna E-commerce Tokopedia.
Kebocoran ini pun ditakutkan dimanfaatkan oleh oknum yang tak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi mereka sehingga mengakibatkan kerugian dari segi finansial dan moril.
Oleh sebab itu, Direktur Informasi Polhukam Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Bambang Gunawan mengungkapkan tiga langkah antisipatif untuk melindungi data pribadi yang bisa dilakukan setiap orang.
Pertama yakni dengan tidak membagikan informasi pribadi kepada sembarang pihak. Bambang mengimbau agar masyarakat mau meluangkan waktu lebih banyak dan berpikir lebih mendalam sebelum mengambil keputusan untuk membagikan data pribadinya.
Baca juga: Clubhouse Terancam Diblokir Kominfo, Ini Sebabnya
“Tidak semua orang kita bagikan gitu kan, kadang-kadang juga tanpa disadari kita memasukkan nomor handphone kita, nah ternyata handphone kita digunakan oleh orang lain untuk menawarkan produk-produk tanpa kita ketahui dapat dari mana padahal sebetulnya dari kita sendiri,” ujarnya di Tangerang Selatan, Kamis (03/06/2021).
Kemudian yang kedua adalah dengan cara menggunakan perangkat lunak yang asli dan mengabaikan tautan atau lampiran (attachment) yang mencurigakan.
“Jadi, kalau kira-kira tautan itu mencurigakan ya tidak usah kita tanggapi, kita abaikan saja. Jangan gunakan software yang bajakan. Langkah ini juga sebagai salah satu sistem pertahanan atau sistem kekebalan imunisasi pada perangkat dan pastikan selalu menggunakan anti-virus yang selalu update,” tegasnya.
Selanjutnya yaitu dengan tidak menggunakan kata sandi yang gampang ditebak seperti tanggal lahir dan melakukan penggantian kata sandi.
“Nah itu, yang harus kita hindari. Jadi secara periodik kita ganti dan menggunakan password lebih bervariasi dengan huruf-angka, huruf besar-huruf kecil. Jangan lupa juga untuk melakukan backup data penting secara rutin,” pungkasnya.**(Feb)