Topcareer.id – Menurut laporan McKinsey baru-baru ini, lebih dari 100 juta pekerja di 8 negara saja mungkin perlu beralih pekerjaan pada tahun 2030. Studi itu menyoroti sejumlah pekerjaan yang bisa ada lebih jauh di masa depan.
Pandemi virus corona telah mempercepat transformasi teknologi, sedemikian rupa sehingga 12% lebih banyak orang daripada yang diantisipasi sebelum krisis mungkin perlu berganti pekerjaan pada akhir dekade ini.
Itu menurut data dari laporan yang diterbitkan pada bulan Februari oleh konsultan McKinsey tentang masa depan pekerjaan pasca-pandemi.
Data tersebut dikutip dalam laporan “Future of Work” Bank of America, yang tampak lebih jauh ke depan, dengan mempertimbangkan penciptaan peran baru.
Melansir CNBC Make It, Ahli strategi ekuitas Bank of America Felix Tran, penulis utama laporan tersebut, menyoroti contoh-contoh berikut dari kemungkinan pekerjaan di masa depan, berdasarkan wawasan dalam laporan ini dan penelitian tematik sebelumnya yang dilakukan oleh bank investasi.
1. Pemandu wisata luar angkasa
Tran menjelaskan bahwa komersialisasi ruang angkasa semakin cepat dan bahwa lebih banyak warga negara kemungkinan ingin terbang ke luar angkasa, yang membutuhkan pemandu wisata untuk keselamatan.
2. Perencana waktu luang
Data WEF yang dirujuk dalam laporan menunjukkan bahwa manusia dan mesin dapat menghabiskan jumlah waktu yang sama untuk tugas-tugas kerja pada tahun 2025, seiring dengan meningkatnya otomatisasi.
Ini membebaskan manusia dari waktu yang dihabiskan untuk “tugas sehari-hari yang lebih biasa dan berulang,” kata Tran, yang berarti lebih banyak waktu rekreasi di masa depan yang dapat diatur oleh orang lain.
Baca juga: Pekerjaan Sampingan Yang Hasilkan Uang Banyak
3. Ilmuwan daging lab 3D
Dengan munculnya daging yang dibudidayakan, Tran menjelaskan bahwa insinyur makanan akan dibutuhkan untuk menumbuhkan dan memantau daging dalam lab. Ayam yang ditanam di laboratorium Eat Just adalah yang pertama di dunia yang disetujui untuk dijual di Singapura pada bulan Desember.
4. Influencer virtual reality
Augmented dan virtual reality mencapai “titik belok,” kata Tran, yang berpendapat bahwa peran ini akan menjadi “perpanjangan alami dari fenomena influencer media sosial yang terjadi hari ini.”
Peran influencer media sosial meledak selama dekade terakhir, dengan bintang besar seperti Kylie Jenner menghasilkan lebih dari USD1 juta per posting Instagram.
5. Ahli bedah nano
Tran menjelaskan bahwa obat di masa depan bisa “sangat kecil dalam skala nano sehingga pasien bisa ‘menelan dokter’ untuk memungkinkan robot mini menyembuhkan mereka.”