TopCareerID

Negara G7 Diharapkan Sumbang 1 Miliar Dosis Vaksin

Vaksin Covid-19. Sumber foto: cnbctv18.com

Topcareer.id – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengharapkan negara G7 untuk menyumbangkan 1 miliar dosis vaksin COVID-19 ke negara-negara miskin.

Hal tersebut akan ia sampaikan selama pertemuan puncak G7 yang mulai pada hari Jumat (11/6).

Boris Johnson ingin negara G7 membantu menginokulasi seluruh dunia pada akhir tahun depan.

Kelompok negara G7 terdiri dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Permintaan ini muncul beberapa jam setelah Presiden AS Joe Biden bersumpah untuk meningkatkan pertempuran melawan virus corona dengan sumbangan 500 juta dosis Pfizer.

Johnson mengatakan Inggris akan memberikan setidaknya 100 juta kelebihan dosis vaksin ke negara-negara termiskin.

Johnson telah meminta para pemimpin G7 untuk berkomitmen memvaksinasi seluruh dunia pada akhir tahun 2022.

Dan kelompok itu diharapkan menjanjikan 1 miliar dosis selama pertemuan puncak tiga hari di resor tepi laut Inggris, Carbis Bay.

“Sebagai hasil dari keberhasilan program vaksin Inggris, kami sekarang berada dalam posisi untuk membagikan sebagian dosis berlebih kami kepada mereka yang membutuhkannya,” kata Johnson.

“Dengan melakukan itu, kami akan mengambil langkah besar untuk mengalahkan pandemi ini untuk selamanya.” Tuturnya.

COVID-19 telah menewaskan sekitar 3,9 juta orang dan mengoyak ekonomi global, dengan infeksi di lebih dari 210 negara.

Sementara para ilmuwan telah membawa vaksin ke pasar dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Inggris telah memberikan dosis pertama kepada 77% populasi orang dewasa dan Amerika Serikat 64%.

Mereka mengatakan pandemi hanya akan berakhir setelah semua negara menjalani vaksinasi.

Dengan populasi global mendekati 8 miliar dan kebanyakan orang membutuhkan dua dosis, bantuan vaksin akan sangat perlu.

Para juru kampanye mengatakan komitmen tersebut menandai sebagai langkah awal tetapi para pemimpin dunia perlu melangkah lebih jauh dan cepat.

Baca juga: Presiden Targetkan 1 Juta Dosis Vaksin Covid per Hari pada Juli

“Tujuan G7 untuk memberikan 1 miliar dosis harus dilihat sebagai minimum absolut, dan kerangka waktu perlu dipercepat,” kata Lis Wallace dari kelompok kampanye anti-kemiskinan ONE.

“Kami sedang berlomba dengan virus ini dan semakin lama memimpin, semakin besar risiko varian baru yang lebih berbahaya.” Ujarnya.

Dari 100 juta suntikan Inggris, 80 juta akan disumbangkan ke program COVAX di bawah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO.

Kemudian sisanya untuk pembagian secara bilateral dengan negara-negara yang membutuhkan.

Johnson menggemakan Biden dalam menyerukan rekan-rekan pemimpinnya untuk membuat janji serupa.

Membiarkan negara-negara miskin untuk menangani pandemi sendirian berisiko memungkinkan virus bermutasi lebih lanjut dan menghindari vaksin.

Badan amal dunia juga mengatakan bahwa dukungan logistik akan perlu untuk membantu mengelola sejumlah besar vaksin di negara-negara miskin.

Dosis Inggris akan datang dari pemasok Oxford-AstraZeneca, Pfizer-BioNTech, Janssen, Moderna dan lainnya.**(Feb)

Exit mobile version