TopCareerID

Totalitas, Karyawan Microsoft Pilih Tidur di Pusat Data Saat Lockdwon

Karyawan Microsoft Pilih Tidur di Pusat Data Saat Lockdwon.

Dok. ScoopWhoop

Topcareer.id – Banyak perusahaan teknologi terkemuka mengarahkan karyawan mereka untuk bekerja dari rumah setelah Covid muncul di AS pada tahun 2020. Namun,beberapa karyawan sangat penting sehingga mereka harus bekerja di lokasi. Bahkan, karyawan Microsoft tidur di pusat data perusahaan perangkat lunak (software) selama puncak pandemi virus corona.

Ya, itulah yang terjadi pada beberapa orang terpilih yang bekerja di lokasi yang berisi server untuk layanan online seperti Microsoft Teams, serta infrastruktur cloud publik yang mendukung aplikasi pelanggan pihak ketiga.

“Saya mendengar cerita luar biasa tentang orang-orang yang benar-benar tidur di pusat data,” kata Kristen Roby Dimlow, wakil presiden perusahaan untuk penghargaan total, kinerja, dan wawasan bisnis sumber daya manusia, dikutip CNBC, Senin (14/6/2021).

“Di negara-negara tertentu ada penguncian besar-besaran, jadi kami meminta karyawan kami sendiri memilih untuk tidur di pusat data karena mereka khawatir mereka akan terjebak di penghalang ketika mencoba pulang.”

Baca juga: 7 Desain Pusat Perbelanjaan Menarik Di Dunia

Umumnya pusat data bukanlah tempat orang tidur. Lorong bisa panas karena udara yang keluar dari server, dan dingin karena AC untuk mencegah mesin dari panas berlebih. Seorang juru bicara Microsoft tidak akan mengatakan di mana karyawan tidur di pusat data atau berapa banyak yang melakukannya.

Perusahaan mengubah beberapa aspek pekerjaan di pusat datanya karena pandemi, Noelle Walsh, wakil presiden perusahaan untuk grup Operasi dan Inovasi Cloud perusahaan, mengatakan dalam sebuah wawancara.

Walsh menyampaikan, karyawan diizinkan untuk bekerja dari rumah jika mereka merasa cemas datang ke pusat data. Jika orang tidak mau naik bus, kata dia, perusahaan menyediakan transportasi ke dan dari pusat data dan bahkan mengizinkan orang untuk menginap di hotel.

“Dalam beberapa kasus, kami harus bekerja shift, siang dan malam, untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jadwal yang sama,” kata Walsh.

Exit mobile version