Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Covid-19

Dokter Ini Imbau agar Masyarakat yang Terkena Covid-19 untuk…

Ilustrasi

Topcareer.id – Saat ini penyebaran Covid-19 semakin melonjak tajam. Tak ayal hal ini membuat sejumlah rumah sakit (RS), termasuk Wisma Atlet kewalahan karena membludaknya pasien yang ingin dirawat.

Oleh sebab itu, salah seorang Dokter Spesialis Paru, Jaka Pradipta mengimbau agar masyarakat jangan langsung ke RS jika hasil PCR-nya dinyatakan positif.

“Bila mendapat hasil PCR positif jangan langsung panik ke RS ya. Covid mayoritas bergejala ringan dengan perawatan di rumah, beri kesempatan pasien lain yang membutuhkan RS dengan gejala berat,” ujarnya melalui akun Twitter @jcowacko pada Minggu (20/6/2021).

Menurutnya, masyarakat yang terinfeksi namun tidak memiliki gejala apapun, disarankan untuk terlebih dahulu memaksimalkan layanan telemedicine dan pemeriksaan darah home care.

Baca juga: Malaysia Beri Persetujuan Bersyarat untuk Vaksin COVID-19 CanSino dan Johnson & Johnson

“Hal ini akan mengurangi mobilisasi dan penyebaran penyakit ke keluargamu yang mengantar dan orang-orang di sekitarmu,” tambahnya.

Sedangkan menurut Jaka, tindakan ke rumah sakit diperlukan apabila seseorang mengalami beberapa gejala seperti lemas, saturasi turun hingga 93 persen, dan komplikasi lainnya.

“Langsung pergi ke IGD RS, jangan coba telepon-telepon mencari rujukan, karena akan dibilang full. Langsung menuju IGD untuk mendapat perawatan kegawat daruratan,” tegasnya.

Meski demikian, Jaka mengingatkan kepada pasien Covid-19 yang sudah mendapat perawatan, bisa meminta untuk pulang dan melakukan isolasi secara mandiri.

“Bila sudah mendapat perawatan Covid-19 di RS, keluhan membaik, hasil pemeriksaan penunjang sudah normal dan bisa melanjutkan isoman, mohon dapat pulang ya.. gantian dengan pasien yang lain.. nunggu PCR negatif bisa sampai 3 bulan lamanya (sesuai penelitian),” pungkasnya.**(Feb)

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply