Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Cara Ampuh Atasi Overthinking

Overthinking. Dok/Pinkvilla

Topcareer.id – Pernahkah kamu memikirkan sesuatu secara berlebihan dan terus menerus? Hal ini bisa saja menandakan bahwa kamu orang yang overthinking.

Tapi perlu kamu ketahui, overthinking ini terkadang justru dapat menghambat penyelesaian masalah, sehingga akan sulit untuk kamu mencari solusi jalan keluar.

Bahkan salah seorang Psikolog, Wirdatul Anisa mengatakan bahwa overthinking ini memiliki beberapa dampak negatif.

“Overthinking adalah menggunakan terlalu banyak waktu untuk memikirkan suatu hal dengan cara yang merugikan, serta overthinking dapat berupa ruminasi (kecenderungan untuk terus memikirkan hal yang telah berlalu) dan khawatir,” ujar Wirdatul pada Kuliah Online CPMH UGM, Jumat (18/6/2021).

Hal ini juga dibenarkan oleh peneliti Central Public Mental Health UGM, Nurul Kusuma Hidayati. Di mana ia menyebutkan bahwa khawatir dan ruminasi jika terus berlanjut dapat berubah menjadi catastrophizing yaitu salah satu bentuk distorsi kognitif.

Baca juga: Studi: Musik Ternyata Sebabkan Gangguan Tidur

“Ketika seseorang mengalami catastrophizing ia akan melebih-lebihkan dan memiliki pikiran yang tidak rasional serta merasa tidak mendapatkan jalan keluar,” jelasnya.

Selain itu, sering kali seseorang yang mengalami catastrophizing tidak menyadari dan percaya bahwa mereka tidak punya kuasa atas kecemasan ekstrem yang mereka rasakan dan cenderung merasa tidak berdaya.

Oleh sebab itu, Nurul Kusuma Hidayati membeberkan cara mengubah kebiasaan overthinking itu sendiri.

Langkah pertama yakni adanya kemauan dan tekad yang kuat dan dimulai dari menyadari apa yang sedang dipikirkan kemudian kita bisa mengarahkan pikiran ke arah yang lebih rasional.

“Yang terpenting bagi kita adalah menyadari bahwa kita memiliki kendali atas pikiran tersebut. Pikiran, perasaan, dan perilaku merupakan hal yang berkaitan sehingga ketika kita mampu untuk berpikiran positif maka akan muncul perilaku yang positif. Untuk dapat berpikiran positif kita harus menilai suatu kejadian atau hal itu, dimulai dari respons yang positif dahulu,” pungkasnya.**(Feb)

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply