Topcareer.id – Microsoft Corp pada hari Kamis (24/6) memperkenalkan Windows 11 dan siap menantang rival abadinya Apple.
Ini merupakan perombakan sistem operasi besar pertama Windows sejak 2015 dengan perubahan baru yang meniru model bisnis App Store dari Apple.
Windows 11 yang akan memasuki pasar pada akhir tahun 2021 akan menyertakan sistem Windows Store baru.
Sistem ini memungkinkan pengembang perangkat lunak menggunakan sistem pembayaran dalam aplikasi mereka sendiri dan tidak membayar komisi kepada Microsoft.
Ini juga akan memungkinkan pengguna menemukan dan menjalankan aplikasi seluler Android di laptop dan PC mereka berkat bantuan teknologi dari Amazon dan Intel.
Langkah tersebut bertentangan dengan Apple di mana pembuat iPhone hanya mengizinkan pengguna mengunduh perangkat lunak dari App Store dan memberlakukan kontrol pada pengembang perangkat lunak.
Termasuk juga ada persyaratan untuk menggunakan sistem pembayaran dalam aplikasi Apple dan membayar komisi hingga sampai 30%.
“Windows selalu berdiri untuk kedaulatan bagi pencipta dan agen untuk konsumen,” kata Satya Nadella, Chairman Microsoft.
Windows 11 akan menyertakan banyak fitur yang ditujukan untuk pengguna ini, seperti kemampuan untuk melepaskan komputer yang terhubung ke monitor eksternal dengan lebih mulus.
Perusahaan juga mengatakan akan mengintegrasikan perangkat lunak obrolan Teams langsung ke dalam sistem operasi, sebuah langkah yang dapat menyebabkan konflik dengan Slack Technologies Inc.
Baca juga: Siap-Siap, Pengguna Windows 7 Say Goodbye To Google Chrome Pada 2022
Sistem operasi Microsoft baru juga menarik dengan fitur baru untuk gamer seperti aplikasi Xbox dan kinerja game lebih baik.
Windows mendukung kebangkitan Microsoft pada 1990-an sebagai PC menjadi perlengkapan di antara bisnis dan konsumen.
Hingga kini Windows tetap menjadi salah satu platform terbesar di dunia teknologi dengan menyumbang USD 48,2 miliar dari total pendapatan Microsoft sebesar USD 143 miliar pada tahun fiskal terbarunya.
Windows sempat kehilangan sebagian pangsa pasar pada tahun 2020 karena Google Chromebook menjadi pilihan sekolah online akibat pandemi.
Banyak orang memilih perangkat yang lebih murah untuk pembelajaran online tersebut. Namun Microsoft masih mempertahankan pangsa pasar lebih dari 80%.**(Feb)
