Topcareer.id – China berencana untuk mengirim misi awak pertamanya ke Mars pada 2033 karena terus meningkatkan ambisi luar angkasanya. Ekonomi terbesar kedua di dunia itu merencanakan misi reguler berawak ke Planet Merah.
Wang Xiaojun, Kepala Akademi Teknologi Kendaraan Peluncuran China, menguraikan rencana negara itu untuk pertama kalinya ke Mars bulan ini pada konferensi luar angkasa di Rusia, menurut akademi.
Itu terjadi hanya beberapa minggu setelah China mendaratkan rover yang dikendalikan dari jarak jauh bernama Zhurong di Mars, menjadikannya satu-satunya negara setelah AS yang melakukannya.
Dikutip dari CNBC, Wang mengatakan langkah pertama dalam rencana China adalah menggunakan robot menjelajahi Mars untuk mengambil sampel permukaannya dan membantu memilih tempat untuk membangun pangkalan.
Tahap selanjutnya adalah mengirim astronot ke Mars untuk membangun stasiun pangkalan di sana. Kemudian China menginginkan misi kargo Bumi-ke-Mars skala besar.
Baca juga: Bos Antivirus McAfee Bunuh Diri Di Penjara
China telah mengalokasikan 2033, 2035, 2037, 2041 dan 2043 untuk misi semacam itu dan mengatakan akan mengeksplorasi teknologi untuk menerbangkan astronot kembali ke Bumi. Perjalanan pulang pergi ke Mars akan memiliki waktu penerbangan “ratusan hari,” kata akademi.
Pengungkapan tujuan Mars China datang setelah serangkaian misi luar angkasa yang sukses. China telah memulai pembangunan stasiun luar angkasanya sendiri dan awal bulan ini mengirim astronot pertama ke sana. Ini adalah pertama kalinya China mengirim misi berawak ke luar angkasa sejak 2016.
Awal pekan ini, Presiden China Xi Jinping berbicara kepada para astronot, memberi selamat kepada mereka dan menyoroti bagaimana ambisi luar angkasa negara itu didukung dari atas.
Luar angkasa adalah area yang ingin dipimpin China sebagai bagian dari pertempuran teknologi yang lebih luas dengan AS. NASA mengatakan pihaknya berencana untuk mengirim manusia ke Mars pada 2030-an.**(Feb)
