TopCareerID

Pasien Covid-19 yang Isoman Bakal Disediakan Layanan Konsultasi Virtual

Sumber foto: Ayosemarang.com

Topcareer.id – Untuk mengurangi beban pelayanan di rumah sakit (RS), pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang tidak bergejala dan gejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri di rumah atau karantina terpusat. Kementerian Kesehatan lantas menyiapkan layanan konsultasi kesehatan virtual bagi mereka yang isoman.

Agar selama masa isolasi mandiri, pasien tetap dapat mengakses layanan kesehatan, Kemenkes berencana melakukan terobosan dengan penyediaan layanan konsultasi kesehatan secara virtual bagi masyarakat sehingga bisa diakses dimanapun, kapanpun dan siapapun.

“RS bisa melakukan layanan telemedicine untuk orang-orang yang isolasi mandiri, termasuk pemberian paket obatnya, sehingga orang yang terkena (positif), dia tidak bisa akses ke RS tetap bisa dilayani oleh dokter dan akan diberikan obat,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers, Kamis (1/7/2021).

Melalui layanan ini, pasien juga dapat melakukan skrining awal untuk gejala sedang/berat. Nantinya dokter yang akan mengidentifikasi berdasarkan hasil konsultasi, untuk selanjutnya dilakukan penanganan berdasarkan kondisi pasien.

Baca juga: PPKM Darurat, Semua Mall Ditutup

“Dokter nanti akan cek statusnya, sehingga kita bisa arahkan kapan yang bersangkutan harus masuk rumah sakit atau tidak,” ujar Menkes.

Dengan hadirnya layanan ini, diharapkan dapat mengurangi beban layanan RS yang terus meningkat setiap harinya, sebab pasien bisa melakukan konsultasi kesehatan jarak jauh tanpa perlu berkunjung ke RS.

Menkes menambahkan, selain penyediaan layanan telemedicine, pemerintah juga berupaya untuk menambah kapasitas fasilitas isolasi terpusat untuk mengantisipasi masyarakat yang tidak bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.

Di wilayah DKI Jakarta sendiri, pemerintah telah menyiapkan 3 fasilitas isolasi terpusat diantaranya Wisma Nagrak, Rusun Pasar Rumput dan asrama haji. Untuk menunjang pelayanan, hingga kini tenaga kesehatan dan sejumlah kesiapan seperti sarana dan prasana terus dipenuhi.

Exit mobile version