TopCareerID

Setelah COVID-19, ‘Black Fungus’ Kini Rampas Penglihatan Sebagian Orang di India

Sumber foto: India Today

Sumber foto: India Today

Topcareer.id – Gelombang kedua bencana COVID-19 di India sejak April telah menyebabkan jumlah kematian yang cukup tinggi.

Kini ribuan orang yang tertular virus tersebut juga menderita penyakit jamur langka yang disebut mucormycosis, atau “Black Fungus.”

Negara Asia Selatan yang memiliki lebih dari 30,4 juta infeksi COVID-19 ini telah melaporkan lebih dari 40.845 kasus mucormycosis.

Banyak orang tidak bisa mendapatkan kembali penglihatan mereka setelah serangan penyakit jamur yang menyebabkan hidung menghitam atau berubah warna, penglihatan kabur atau ganda, nyeri dada, kesulitan bernapas dan batuk darah.

Reuters berbicara dengan salah seorang penderita mucormycosis, Adesh Kumar, seorang petani berusia 39 tahun di negara bagian utara Uttar Pradesh.

Ia kehilangan penglihatan di mata kirinya. Dia harus meminjam uang untuk membayar obat-obatan, dijamin dengan sebagian dari tanahnya.

Baca juga: Infeksi Jamur Hantui Pasien Covid-19 di India, Ini Gejalanya

India memerintahkan pengawasan yang lebih ketat terhadap mucormycosis sejak bulan Mei karena menambah tantangan bagi pasien COVID-19, terutama bagi mereka yang menjalani terapi steroid dan dengan diabetes.

Para ahli mengatakan penggunaan obat-obatan tertentu secara berlebihan yang menekan sistem kekebalan dapat menyebabkan lonjakan infeksi jamur hitam.

“Kami melihat banyak kasus mucormycosis pasca infeksi COVID, karena COVID sendiri diketahui menurunkan kekebalan,” kata Charuta Mandke dari departemen oftalmologi di Rumah Sakit Umum Kota Dr RN Cooper di Mumbai.**(Feb)

Exit mobile version