Topcareer.id – Pemberian dosis vaksin COVID-19 Pfizer empat minggu setelah suntikan AstraZeneca menghasilkan respons kekebalan yang jauh lebih baik daripada dosis kedua AstraZeneca.
Para peneliti di Universitas Oxford, Inggris menyampaikan hasil penelitiannya tersebut.
Dalam sebuah penelitian terhadap 830 orang dewasa yang lebih tua, dua dosis campuran vaksin AstraZeneca dan Pfizer menghasilkan konsentrasi antibodi yang lebih tinggi terhadap virus corona daripada dosis penuh vaksin AstraZeneca saja.
Pendekatan yang paling efektif dari dua dosis vaksin mRNA Pfizer menghasilkan tingkat antibodi sekitar 10 kali lebih tinggi daripada dua dosis vaksin AstraZeneca.
Tim peneliti vaksin COVID-19 melaporkannya dalam pracetak Lancet.
Untuk suntikan AstraZeneca yang diikuti dengan Pfizer menyebabkan tingkat antibodi setinggi dua dosis vaksin Pfizer.
Namun, memberikan vaksin Pfizer untuk dosis pertama, lalu diikuti dosis kedua oleh AstraZeneca, justru tidak berhasil.
Baca juga: Studi: Vaksin AstraZeneca Berhasil Lindungi 94% Orang dari Kematian
Kombinasi itu menghasilkan tingkat antibodi yang lebih tinggi dari dua suntikan AstraZeneca tetapi jauh lebih rendah dari dua dosis Pfizer.
Tidak ada masalah keamanan baru yang ditemukan dalam penelitian ini.
Matthew Snape, profesor Oxford di balik uji coba tersebut mengatakan temuan itu dapat digunakan untuk memberikan fleksibilitas pada peluncuran vaksin.**(Feb)