TopCareerID

Satgas Covid-19 Telah Bagikan 17 Juta Masker

Topcareer.id – Satgas Penanganan Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku membagikan 10.000 masker gratis dengan skema penyaluran melalui posko PPKM, yaitu di Kecamatan Matraman, Kota Jakarta Timur pada, Kamis (22/07/2021). Selain masker Satgas juga membagikan 40 liter hand sanitizer.

Sesuai arahan Presiden, Satgas diberi kewenangan menangani Covid-19 di sisi hulu, yaitu penegakan protokol kesehatan dengan aksi nyata di lapangan berupa pemberian masker gratis bagi masyarakat. Skema pembagian masker dibagi menjadi dua, yaitu melalui posko desa/kelurahan PPKM Mikro serta melalui komunitas.

Para Duta Perubahan Perilaku berkumpul siap membagikan masker kepada masyarakat, Jakarta, Kamis (22/07/2021). Foto : Satgas Covid-19

“Kami terus membagikan masker, tidak akan pernah berhenti. Hari ini Bersama tim BNPB,”ujar Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B. Harmadi, Kamis (22/07/2021).

Menurut Sonny, sejak program Duta Perubahan Perilaku (DPP) digulirkan pada September 2020 lalu, sudah sekitar 17 juta masker dibagikan ke masyarakat oleh para DPP. Selama pelaksanaan PPKM Darurat mulai 3 Juli 2021, lebih dari 10.000 duta perubahan perilaku secara khusus dikerahkan oleh Satgas Bidang Perilaku, mengedukasi hampir 2 juta orang dan membagikan tidak kurang dari 600 ribu masker ke masyarakat terutama di Pulau Jawa dan Bali. Mereka umumnya terdiri dari mahasiswa, anggota pramuka, para kader keluarga berencana, dan Satpol PP.

Baca Juga: WHO Desak Orang yang Tervaksinasi Penuh untuk Tetap Pakai Masker

Selain membagikan masker, kata Sonny, para duta juga mengedukasi masyarakat tentang bahaya Covid-19 dan pentingnya menjalankan protokol 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan serta mencuci tangan di air mengalir sebagai upaya pencegahan penularan.

Kampanye menggunakan masker, kata Sonny merupakan program utama sejak awal pandemi. Ini satu kesatuan dengan upaya melakukan pencegahan penularan bersama dengan menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Upaya mengubah perilaku masyarakat dengan menggunakan masker ini dilakukan dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

3 Strategi

Melihat pentingnya kampanye penggunaan masker, menurut Sonny, Satgas menggunakan 3 strategi utama. Pertama, membuat materi edukasi seperti buku pedoman yang telah diterjemahkan ke dalam 107 bahasa daerah, berbagai buku
edukasi lainnya, lagu pendek (jingle), komik, story telling, video, wayang kulit, wayang golek, tiktok dan lain-lain.

Kedua, menggunakan berbagai materi edukasi tersebut sebagai bahan kampanye di berbagai media baik media elektronik, online, cetak, sosial, maupun luar ruang seperti videotron, baliho, spanduk dan lain-lain. Jadi, selain jutaan masker yang telah dibagikan duta perubahan perilaku secara langsung hingga ke lapisan terbawah masyarakat, di saat yang sama, melalui media, seruan memakai masker juga terus digelorakan melalui tagline #pakaimaskerhargamati, #gakpakaimaskerbisamati.

Dan ketiga, penggerakan lapangan dengan menerjunkan para Duta Perubahan Perilaku (DPP) yang jumlahnya saat ini sudah mencapai 106.178 orang tersebar di 34 provinsi dan 427 kabupaten/kota se-Indonesia. Dalam 10 bulan terakhir (sejak September 2020 hingga Juli 2021), menurut Sonny, para DPP sudah mengedukasi lebih dari 54 juta orang (umumnya secara langsung) serta membagikan hampir 17 juta masker gratis ke masyarakat yang mayoritas kurang
mampu.

Baca Juga: Tips Atasi Kecemasan saat Sekitar Kamu Berhenti Pakai Masker

Selain DPP, kampanye penggunaan masker juga dilakukan dengan melibatkan media (kolaborasi media), ribuan relawan dan organisasi kemasyarakatan. Bidang Koordinasi Relawan Satgas COVID-19 (BKR Satgas COVID-19) juga aktif membagikan 175.000 masker di sejumlah titik vital zona merah yang bertujuan untuk mendukung program
PPKM Darurat dan sosialisasi protokol kesehatan dalam mencegah penularan COVID19 dalam rangkaian kegiatan Hari Raya Idul Adha 2021.

Sasaran dari aksi ini adalah masyarakat sekitar lokasi rawan kerumunan yang rentan abai dalam menerapkan protokol kesehatan, yaitu para pedagang hewan kurban, pedagang pasar, pedagang pinggiran dan asongan, juru parkir, tukang ojek pangkalan, supir angkutan umum, anak-anak, dan warga sekitar lainnya.

Jadi, bila dijumlahkan selama tahun 2020, BNPB/ Satgas telah membagikan masker sebanyak 27.937.178 dan di tahun 2021 sebanyak 22.480.390, terdistribusi di 34 provinsi.

Exit mobile version