Topcareer.id – Pihak berwenang di ibu kota Thailand, Bangkok, berencana untuk mengubah 15 gerbong kereta api bekas menjadi bangsal isolasi COVID-19.
Akan ada 240 tempat tidur untuk karantina pasien dengan gejala yang tidak terlalu parah, kata badan pemerintahan kota Bangkok.
Thailand telah berjuang melawan wabah virus corona terbesarnya sejak pandemi dimulai. Negara Asia Tenggara itu melaporkan 14.150 kasus baru dan 118 kematian pada hari Selasa (27/7).
“Beberapa modifikasi masih harus dilakukan seperti melepas tempat tidur atas, memasang jaring jendela, serta sistem air dan listrik,” kata Administrasi Metropolitan Bangkok (BMA) dalam sebuah pernyataan. “Lebih banyak toilet dan kamar mandi akan dibangun di luar gerbong.”
Lonjakan kasus di Bangkok telah menekan sistem medis kota. BMA berusaha meningkatkan jumlah tempat tidur rumah sakit untuk pasien COVID-19.
Baca juga: Bangkok Catat Rekor Dunia Sebagai Nama Tempat Terpanjang, Kok Bisa?
Bangsal kereta akan berfungsi sebagai pusat isolasi bagi pasien dalam daftar tunggu rumah sakit dan siap digunakan 30 Juli.
Sejauh ini Thailand baru menginokulasi 5,6% dari lebih dari 66 juta penduduknya, sementara 18,9% baru menerima satu dosis.**(Feb)