Topcareer.id – India telah menentang klaim Kamboja bahwa daging kerbau asal India terinfeksi COVID-19.
Pihak India mengatakan pihaknya mengekspor daging hanya setelah mendapatkan sertifikasi bebas COVID-19, rabu (28/7).
Kamboja mengatakan tiga dari lima kontainer daging kerbau beku yang diimpor dari India dinyatakan positif virus corona.
Otoritas Pengembangan Ekspor Produk Pertanian dan Makanan Olahan India (APEDA), yang berada di bawah Kementerian Perdagangan & Industri India, mengatakan:
“Semua pengiriman daging kerbau India diuji sesuai dengan standar internasional dan dikirim hanya setelah sertifikasi bebas COVID-19.”
India merupakan pengekspor daging kerbau terbesar di dunia. Meski dilanda gelombang kedua virus corona, tetapi angka infeksi baru telah turun tajam dalam dua bulan terakhir.
Baca juga: Ingin Pandemi Berakhir, Sejumlah Warga India Berdoa ke Dewi Corona
“Kami mengekspor daging kerbau ke lebih dari 60 negara dengan mengikuti parameter kualitas secara ketat. Kami belum menerima keluhan dari negara mana pun sejauh ini,” kata Fauzan Alavi, wakil presiden Asosiasi Eksportir Daging & Ternak Seluruh India.
“Kami sangat yakin dengan kualitas produk.”
Menurut data APEDA, ekspor daging kerbau India pada bulan Juni 2021 naik 112% dari tahun 2020 lalu menjadi USD 1 miliar.**(Feb)
