Topcareer.id – Perusahaan China dan Indonesia akan bekerja sama membangun pabrik vaksin COVID-19 untuk mempermudah pemenuhan permintaan vaksinasi yang tinggi di Indonesia, menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Selasa (24/8).
Berbicara pada pertemuan Asosiasi Pengusaha Indonesia, Luhut menegaskan bahwa Indonesia mendorong perusahaan China dan Indonesia untuk bersama-sama membangun industri vaksin di Indonesia.
Luhut tidak membeberkan nama perusahaan tersebut, namun mengatakan akan mulai memproduksi vaksin COVID-19 menggunakan teknologi mRNA mulai April 2022.
Baca juga: Indonesia Bersiap Jadikan Covid-19 Sebagai Endemi
Vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh enam institusi dan universitas Indonesia itu juga akan diproduksi pada Mei atau Juni 2022, katanya.
Mengingat pandemi COVID-19 diperkirakan akan semakin merebak dalam dua tahun ke depan, Pemerintah Indonesia menyiapkan strategi untuk “hidup” berdampingan dengan pandemi, termasuk tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat, kata Luhut.
Bulan Juli lalu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menyelesaikan kesepakatan pembangunan pusat produksi vaksin COVID-19 yang berlokasi di Indonesia.
Fasilitas tersebut diharapkan dapat memproduksi vaksin berbasis teknologi DNA dan mRNA, yang berasal dari tuntutan sistem kesehatan global.**(Feb)