TopCareerID

Efek Negatif Green Tea untuk Kesehatan (Bagian 1)

Ilustrasi. (dok. Harvard Health)

Topcareer.id – Sementara minum green tea atau teh hijau dianggap sebagian besar aman untuk orang dewasa, ada beberapa efek samping yang perlu diingat.

Sebagian besar efek samping dari konsumsi teh hijau dapat dihindari dengan mengonsumsi hanya dalam jumlah sedang.

Bagi kebanyakan orang, mengonsumsi teh hijau dianggap menyehatkan sehingga banyak yang lalai dengan mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan demi memperoleh manfaatnya.

Namun, hal ini bisa menyebabkan sebaliknya. Bukannya sehat, justru bisa sakit akibat efek samping green tea karena diminum secara berlebihan.

Senyawa utama dalam teh hijau yang menyebabkan reaksi pada individu sensitif adalah kafein.

Perlu untuk diketahui bahwa sebagian besar efek samping ini dapat dikaitkan dengan jumlah kafein yang ringan dalam teh hijau.

Berikut ini ada 11 efek samping dari mengonsumsi teh hijau secara berlebihan.

Bagian pertama dari artikel:

1) Masalah Perut
Green tea mengandung tanin yang dapat meningkatkan jumlah asam di perut. Kelebihan asam dapat menyebabkan masalah pencernaan termasuk sembelit, refluks asam, dan mual.

Menyeduhnya dengan air yang terlalu panas mendidih juga dapat memperburuk efek samping tersebut.

Teh hijau juga dapat menyebabkan diare jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Kafein dalam teh hijau yang berlebihan bisa menghasilkan efek pencahar, ini bisa menyebabkan sering BAB hingga diare.

Untuk menghindari efek samping tersebut, jangan minum teh hijau saat perut kosong. Jika menderita penyakit asam lambung atau maag, hindari teh hijau.

2) Sakit kepala
Teh hijau dapat menyebabkan sakit kepala pada individu tertentu karena mengandung kafein.

Orang yang menderita migrain dapat mengonsumsi teh hijau sesekali. Namun, kamu harus menghindari minum teh hijau setiap hari jika sering menderita sakit kepala setiap hari.

Jika memiliki sensitivitas kafein, hindarilah minum teh hijau.

3) Masalah Tidur
Teh hijau mengandung senyawa yang berlawanan dengan tidur yakni kafein.

Green tea memang hanya mengandung sedikit kafein, tetapi masih dapat menyebabkan masalah tidur bagi orang yang sensitif terhadap kafein.

Hal ini disebabkan fakta bahwa senyawa kimia dalam teh hijau mencegah pelepasan hormon melatonin yang membantu untuk tidur.

Orang dengan sensitivitas kafein harus mengonsumsi teh hijau selambat-lambatnya 5 jam sebelum tidur.

Baca juga: Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan Sehari-hari di Kantor

4) Anemia dan Kekurangan Zat Besi
Teh hijau mengandung antioksidan yang menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh manusia.

Sebuah meta-analisis menunjukkan bahwa efek samping ini bisa menjadi sangat berbahaya bagi orang yang menderita anemia.

Satu studi kasus menemukan bahwa teh hijau menyebabkan anemia pada seorang pengusaha berusia 48 tahun yang mengonsumsi 6 cangkir teh hijau setiap hari kerja selama bertahun-tahun.

Untuk menghindari efek samping ini, tambahkan lemon ke dalam teh hijau. Vitamin C dalam lemon meningkatkan penyerapan zat besi dan menangkal efek samping ini.

Sebagai alternatif, kamu bisa mengonsumsi teh hijau satu jam sebelum atau sesudah makan. Ini memberi tubuh waktu untuk menyerap zat besi tanpa hambatan yang disebabkan oleh tanin.

Hindari teh hijau jika kamu menderita anemia.

5) Muntah
Teh hijau dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan mual dan muntah.

Itu karena teh hijau mengandung tanin yang telah dikaitkan dengan mual dan sembelit karena cara protein mengikat di usus.

Hindari mengkonsumsi lebih dari 4 cangkir teh hijau setiap hari. Jika kamu baru mencoba minum teh hijau, mulailah dengan 1 atau 2 cangkir per hari dan pantau reaksinya.**(Feb)

Exit mobile version