Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 19, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Jualan Sayur Bisa Raup Rp 18 Juta dalam Sehari, Begini Caranya

sayurSayur-sayuran.

Topcareer.id – Siapa yang sangka pendapatan tukang sayur ternyata hampir sama dengan manajer atau direktur? Hal ini dibuktikan dari pengakuan pemilik Toko Sayur Mayur yakni Neneng yang mengatakan dirinya dapat meraih omset hingga Rp 18 juta hanya dalam waktu 1 hari saja.

Hal ini tentunya tak lepas dari kemauan Neneng dalam memanfaatkan kemajuan teknologi.

“Dari tekad untuk melanjutkan usaha orang tuanya yang terhantam pandemi, kini saya dapat memperbaiki kondisi ekonomi keluarga, mencakup konsumen yang lebih luas dan memiliki omset hingga 18 juta dalam sehari sejak bergabung di GrabMart,” ujarnya di Jakarta, pada Senin (13/9/2021).

Lebih lanjut, Neneng pun menceritakan sejak pandemi Covid-19 melanda di awal tahun 2020, Toko Sayur Mayur yang telah dirintis oleh orang tuanya 30 tahun yang lalu harus rela ditutup demi mengurangi penyebaran Covid-19 dan mengikuti regulasi Pemerintah.

Baca juga: Siap-siap, Besok PT Permata Indo Sejahtera Buka Walk In Interview

Hal ini tentunya menjadi hantaman yang besar bagi keluarga Neneng dan kondisi finansial orang tuanya. Oleh karena itu, melihat adanya peluang di platform online, Neneng memilih untuk melepas beasiswa kepolisiannya untuk mengambil alih usaha orang tuanya.

“Untuk menyelamatkan usaha milik orang tua, saya mencoba peruntungan di dunia digital dengan mendaftarkan Toko Sayur Mayur di platform marketplace hingga bergabung di GrabMart pada bulan Juni 2020 dengan harapan dapat melayani pesanan para langganan serta mencakup konsumen yang lebih luas,” tambahnya.

Seiring berjalannya waktu, dengan bantuan Account Manager di GrabMart ia mendapat insight yang berguna baik dalam strategi penjualan produk, memahami tren, mengatur harga, teknik pengemasan hingga teknik foto produk yang membantunya untuk dapat bersaing di ranah online.

Bermula dari lima orderan per hari, Neneng mengatakan terus mempelajari kebutuhan konsumen dan memperbaiki lapak online nya di GrabMart dengan menambahkan produk sesuai dengan yang dibutuhkan konsumen. Selain itu, ia juga rajin mengikuti promosi yang dihadirkan oleh GrabMart.

Dari sinilah penjualan sayuran ditokonya mulai meningkat, hingga puncaknya saat Lebaran beberapa bulan yang lalu, Neneng mengaku dibanjari 200 orderan dan berhasil meraih pemasukan sebanyak Rp 18 juta.**(Feb)

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply