Topcareer.id – Seperti kita ketahui, selama pandemi siswa telah merasakan Sistem Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).
Sejumlah kekhawatiran pun mengikuti kebijakan ini, seperti terjadinya lost generation, risiko minat belajar
menurun dan memudar (learning loss), risiko minat membaca yang menurun dan memudar (literacy loss), hingga faktor psikologis anak yang mulai jenuh selama PJJ.
Terkait hal ini, kebijakan Pemerintah untuk membuka kesempatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di daerah dengan status Zona Hijau pun pada akhirnya menciptakan harapan
tersendiri bagi orang tua.
PTM diketahui bisa mengoptimalkan
kemampuan akademis dan
pembentukan karakter, serta memenuhi faktor kebutuhan anak dalam berinteraksi secara langsung dengan guru dan teman sekolah.
Selain itu, survei daring yang baru-baru ini dilakukan Satgas bahkan menunjukkan bahwa mayoritas responden menghendaki adanya pertemuan tatap muka di tahun ajaran 2021/2022.
Berikut harapan orang tua terkait PTM di tengah Pandemi ini, seperti dilansir dari Panduan Orang Tua dalam Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka, yang dirilis oleh Satgas Penanganan Covid-19.
- Kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan orang tua untuk meningkatkan keterbukaan
- Komunikasi dan kedisiplinan dalam menjalankan Protokol Kesehatan
- Penyediaan sarana kebersihan yang memadai di Sekolah
- Sekolah harus mempersiapkan Protokol Kesehatan yang baik saat PTM
- Menyediakan fasilitas untuk mendapatkan makan sehat dan berkualitas
- Jumlah siswa di kelas harus dibatasi
- Semua guru dan pengurus sekolah sudah mendapatkan vaksinasi
Dalam kegiatannya, orang tua juga dapat terlibat melalui dukungan mereka terhadap penyediaan sarana kesehatan, kebersihan, dan keamanan, proses pembelajaran anak di sekolah, pengawasan penerapan protokol kesehatan, hingga menjadi penghubung antara sekolah dan masyarakat sekitar.
Baca juga: Pembelajaran Jarak Jauh buat Jutaan Anak Asia Selatan alami Kemunduran
Selain itu, sekolah dinyatakan aman untuk menjalankan PTM apabila memenuhi syarat sebagai berikut :
- Sekolah berada di Wilayah PPKM Level 1-3
- Tidak ada kasus atau penularan di lingkungan sekolah
- Sekolah telah mengisi dan memenuhi Daftar Kesiapan Satuan Pendidikan di Masa Pandemi COVID-19
- Sarana pendukung menunjang PTM di masa COVID-19 yang memadai (alat ukur suhu tubuh, ruang belajar dengan sirkulasi udara yang baik, fasilitas sterilisasi ruangan, sarana pengajaran masing-masing, pintu keluar yang berbeda dengan pintu masuk, ruang ganti pakaian untuk siswa dengan transportasi umum)
- Terdapat kesepakatan bersama antara Komite Sekolah dan sekolah
- Guru dan tenaga pendukung di sekolah
- diharapkan sudah divaksin
- Sekolah telah membentuk Satgas COVID-19
Nah, bagaimana, sudah siapkah anak-anak anda untuk kembali ke sekolah?**(Feb)
