TopCareerID

Mendikbudristek Ingatkan Kampus Tidak Takut Buka Kuliah Tatap Muka

Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa Bahasa Indonesia sudah selayaknya menjadi bahasa resmi di ASEAN.

Nadiem Makariem, Mendikbud RI. (dok. istimewa)

Topcareer.id – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mendorong perguruan tinggi untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

“Tidak perlu takut lagi untuk membuka fasilitas sekolah asal dengan prokes, karena itu akan mengembalikan ruhnya pendidikan yang selama ini hilang,” katanya dalam kunjungan kerja Universitas Jambi (Unja), Selasa (21/9/2021).

Pada kesempatan ini, Mendikbudristek juga menjelaskan tentang program Kampus Merdeka yang saat ini sudah berjalan. Ia mengatakan bahwa di masa depan yang diinginkannya adalah partisipasi mahasiswa dalam setiap kelas dan mata kuliah yang penuh dengan project best learning dan seminar.

Baca juga: Catat, Ini Hari Libur Tahun 2022

Nantinya, opini dan presentasi mahasiswa akan diukur penilaiannya. “Kita ingin menstimulasi dunia yang membutuhkan kemampuan bernalar kritis dalam setiap ruang kelas,” jelas Nadiem.

Menteri Nadiem juga menegaskan bahwa setiap perguruan tinggi harus mempersiapkan mahasiswa agar memperoleh pekerjaan, salah satunya melalui wirausaha. Ia mengapresiasi program-program kewirausahaan yang sudah menyebar ke berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.

“Realita kita sekarang setiap tahun dua juta anak yang lulus itu ada pekerjaan baru sebesar dua juta per tahun tercipta. Jadi, rektor perguruan tinggi negeri maupun swasta harus mempersiapkan mahasiswanya untuk bisa juga menjadi wirausaha untuk mencari nafkah sendiri bukan hanya mencari pekerjaan,” tegasnya.

Exit mobile version