Topcareer.id – Hyperthymesia adalah kemampuan unik yang memungkinkan seseorang untuk mengingat hampir setiap peristiwa dalam hidup mereka dengan sangat presisi dan detail.
Hyperthymesia jarang terjadi, penelitian mengidentifikasi hanya sejumlah kecil orang yang memiliki kemampuan ini.
Studi tentang hyperthymesia masih terus berlangsung, karena para ilmuwan berusaha memahami bagaimana otak memproses ingatan sedemikian detailnya.
Hyperthymesia juga dikenal sebagai Highly Superior Autobiographical Memory (HSAM) atau memori otobiografi yang sangat tinggi.
Menurut studi tahun 2017, orang dengan hyperthymesia dapat secara akurat dan mudah mengingat banyak detail tentang peristiwa apapun yang telah terjadi dalam hidup mereka.
Penelitian saat ini menunjukkan bahwa kemampuannya terbatas pada memori otobiografi. Keterbatasan ini berarti bahwa orang hanya dapat mengingat informasi tentang diri mereka sendiri dan pengalaman pribadi mereka di masa lalu.
HSAM berbeda dengan memiliki ingatan yang baik. Misalnya, orang dengan HSAM tidak menggunakan perangkat mnemonik untuk mengingat rangkaian informasi yang panjang.
Penyebab Hyperthymesia
Karena relatif sedikit orang dengan hyperthymesia dan kurangnya penelitian, ada beberapa teori tentang apa yang berkontribusi terhadap hyperthymesia, namun penyebab pastinya masih belum diketahui.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penyebab hyperthymesia mungkin biologis, genetik, atau psikologis.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang menyebabkan hyperthymesia.
Baca juga: Kurang Tidur Bisa Sebabkan Memori Otak Sulit Bekerja Baik
Biologis
Satu studi menunjukkan bahwa orang dengan HSAM mungkin memiliki hiperaktif di bagian otak tertentu, seperti amigdala.
Studi lain menunjukkan bahwa orang dengan HSAM telah meningkatkan aktivitas di berbagai wilayah otak, seperti lobus parietal superior dan inferior.
Genetik
Teori lain adalah bahwa hyperthymesia mungkin genetik. Namun, penelitian saat ini sedang berlangsung, apakah kemampuan tersebut memiliki dasar genetik.
Psikologis
Teori ini menyiratkan bahwa orang dengan HSAM secara obsesif berpikir tentang pengalaman mereka sebelumnya.
Memikirkan peristiwa-peristiwa ini secara teratur membantu memperkuat kemampuan untuk mengingatnya.
Dengan demikian, ini memungkinkan orang dengan hyperthymesia untuk mempertahankan ingatan mereka.
Meskipun terdengar keren, namun orang dengan hyperthymesia belum tentu bahagia dalam hidupnya.
Karena mereka menjadi benar-benar tidak bisa melupakan apapun, termasuk jika memiliki kenangan buruk atau tragis yang bisa memberikan mereka banyak rasa sakit.**(Feb)