TopCareerID

Lockdown Hingga 2 Bulan, Kasus di Melbourne Tetap Meroket

Dok/Yahoo

Topcareer.id – Kasus COVID-19 di Melbourne, Australia melonjak ke level rekor tertinggi pada hari Kamis (30/9).

Para pejabat menyalahkan aktivitas berkumpul secara ilegal yang dilakukan warga di rumah untuk menonton acara olahraga sebagai penyebab utama kasus tetap melonjak meskipun sudah lockdown hingga dua bulan.

Pihak berwenang di Victoria, tempat kota Melbourne, memperkirakan hampir sepertiga dari 1.438 infeksi baru pada Kamis (30/9) akibat pesta-pesta yang digelar di rumah warga untuk menonton Grand Final Sepak Bola Australia di televisi.

“Banyak dari kasus ini sebetulnya benar-benar dapat dihindari. Saya tidak mencoba menyalahkan siapa pun, saya hanya mencoba menjelaskan karena banyak orang bingung, bagaimana bisa kasus bisa naik begitu banyak, begitu cepat,” kata Perdana Menteri negara bagian Daniel Andrews.

Para pejabat mengakui jumlah kasus yang meroket setinggi ini merupakan kemunduran besar dalam mengelola gejolak pandemi COVID-19.

Baca juga: PM Australia: Belum Vaksin?Jangan Kumpul dengan yang Sudah Divaksin

Kota-kota terbesar di Australia seperti Sydney dan Melbourne, serta ibu kota Canberra berada dalam penguncian selama berminggu-minggu untuk memerangi gelombang infeksi ketiga yang dipicu oleh varian Delta yang bergerak cepat.

Pihak berwenang telah membuang strategi zero case COVID dan mengejar program vaksinasi sebagai strategi mereka untuk keluar dari penguncian.**(Feb)

Exit mobile version