TopCareerID

7 Nasihat Karier Jadul yang Boleh Kamu Abaikan (Bagian 1)

Ilustrasi (Dok. Wellbeingart)

Topcareer.id – Di masa kini sudah sebaiknya kamu melakukan banyak perubahan demi perkembangan karier yang lebih baik.

Dan sebagian besar dari perubahan itu bisa terjadi di seluruh lanskap pekerjaan. Baik atau buruk, cara memandang dunia karier di masa lalu dan di masa sekarang telah berubah.

Ada juga banyak nasihat karier sejak lama yang telah beredar di luar sana.

Namun, kini saran karier yang sudah ketinggalan zaman tidak akan membantumu mendapatkan pekerjaan atau mengembangkan karier jika kamu terus mengikutinya.

Berikut ini ada tujuh nasihat karier yag sudah usang dan sebaiknya kamu abaikan di jaman sekarang jika ingin maju.

Bagian pertama dari artikel:

1) Tetap sabar sambil terus melamar
“Abaikan saran untuk terus menerus melamar sambil bersabar menanti,” kata Marja Verbon, COO dan pendiri Jump, panduan karier virtual dan platform pekerjaan.

“Jika kamu menerima penolakan demi penolakan, inilah saatnya untuk memikirkan kembali apa yang salah,” kata Verbon.

Ini tidak berarti memikirkan apa pekerjaannya. Namun, kamu harus mencermati bagaimana cara kamu melamar pekerjaan.

Hindari lamaran massal dengan sekali klik ke banyak perusahaan yang kamu lamar. Lakukanlah evaluasi terhadap dirimu dan lamaran kerjamu.

2) Bawa catatan saat wawancara kerja
Biasanya perekrut dan profesional SDM jaman sekarang mengingatkan pencari kerja agar tidak membawa catatan ke wawancara kerja.

“Kecuali itu adalah catatan pertanyaan sebagai kandidat karyawan baru untuk calon pemberi kerja,” kata Rolf Bax, kepala petugas sumber daya manusia untuk Resume.io.

Bax menyarankan bahwa di dunia kerja masa kini taruhannya tinggi, dan memiliki catatan untuk membantumu menjawab pertanyaan bisa membuatmu gagal.

Bahkan jika membawa catatan untuk mengajukan pertanyaan sebaiknya kamu memastikan agar catatanmu tidak terlihat.

Baca juga: 4 Cara Bangkitkan Karier Kamu usai Diterjang Pandemi

3) Hanya percaya dengan wawancara kerja tatap muka secara langsung
Dengan pandemi corona saat ini, wawancara tatap muka langsung sebaiknya justru dihindari demi saling menjaga kesehatan.

Andrew Fennell, direktur dan pakar karier di StandOut CV mengatakan saat ini masalah kesehatan menjadi concern dan pertemuan tatap muka langsung dianggap sedikit lebih mengganggu daripada di masa lalu.

Panggilan video untuk wawancara kerja adalah yang terbaik sekarang.

4) Jangan pernah pindah kerja sebelum minimal satu tahun
Meskipun kamu tidak ingin meninggalkan pekerjaan dengan cepat, kamu tidak boleh merasa harus bertahan di satu pekerjaan selama setidaknya satu tahun penuh.

“Jika kamu merasa tidak cocok, tidak apa-apa untuk mulai mencari peluang baru,” kata Biron Clark, mantan perekrut eksekutif dan pendiri di Career.com.

Jika atasan bertanya mengapa kamu ingin pergi, katakan saja, “Peran saya sekarang telah berubah dan tidak seperti yang saya harapkan, dan saya mencari posisi yang lebih sesuai dengan tujuan karier saya.”**(Feb)

Exit mobile version