TopCareerID

Perjuangan Hwang Dong-Hyuk Tawarkan Naskah Squid Game, Ditolak Banyak Studio hingga Harus Jual Laptop

Topcareer.id – Kepopuleran serial baru asal Korea Selatan Squid Game berhasil mengambil alih tahta dari Money Heist di Netflix.

Kini serial Squid Game musim pertama ini telah menduduki puncak Netflix dan basis penggemarnya sangat bagus.

Tapi, tahukah kamu bahwa Hwang Dong-Hyuk pembuat Squid Game harus mengalami jatuh bangun cukup lama untuk membuat proyek ini nyata?

Dia menulis Squid Game pada tahun 2009 dan mencoba menawarkannya ke beragam studio untuk membuatnya menjadi sebuah film.

Tidak banyak orang tahu bahwa naskahnya yang ambisius itu harus menghadapi penolakan dari banyak studio selama 10 tahun.

Ketenaran Squid Game tak hanya harus menghadapi penolakan, tetapi Hwang Dong-Hyuk juga terjatuh secara finansial selama dia menulisnya.

Hingga akhirnya dia terpaksa berhenti menulis skrip dan menjual Laptop miliknya seharga USD 675 untuk mengatasi kekurangan uang.

Hwang Dong-hyuk, seorang Pembuat Film Korea adalah nama yang meneriakkan revolusi dalam perfilman Korea.

Dikenal karena sering membuat komentar tajam tentang masyarakat, Hwang Dong-hyuk memiliki sejarah membuat film tentang masalah sosial.

Baca juga: 8 Pelajaran Hidup dari Serial Squid Game

Filmnya The Crucible yang dibungkam adalah tentang skandal di Gwangju Inhwa School untuk tunarungu di Korea Selatan.

Sebuah lembaga yang dikenal melakukan pelecehan terhadap siswa. Film ini kemudian membawa revolusi besar-besaran melawan pelecehan anak.

Hwang Dong-Hyuk mengatakan, “Saya membuat film karena saya sangat frustrasi dengan semua masalah sosial yang belum terselesaikan yang saya lihat. Kita dapat melihat melalui film betapa kita telah diubah oleh dunia. Anda tidak dapat mengubah masyarakat hanya dengan satu film, tetapi melihat dampak dari perilisan film ini, kita dapat berpikir tentang kekuatan yang dimiliki film dalam hal mempengaruhi masyarakat secara positif,” ujarnya.

Setelah mengalami masa sulit yang panjang, sekarang Squid Game berhasil menduduki peringkat 1 di 90 negara dan ditetapkan menjadi acara yang paling banyak ditonton sepanjang sejarah Netflix.**(Feb)

Exit mobile version