TopCareerID

Covid-19 Recovery Index Indonesia Terbaik di ASEAN

Pemerintah secara resmi melarang ekspor minyak goreng hingga harga turun menjadi Rp14 ribu.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto. (dok. Kemenko Perekonomian)

Topcareer.id – Situasi pandemi COVID-19 terus membaik dari waktu ke waktu. Berdasarkan rilis Nikkei COVID-19 Recovery Index, per 6 Oktober 2021 Indonesia berada pada urutan teratas di antara negara-negara ASEAN.

“Data dari Nikkei COVID-19 Recovery Index, Indonesia terbaik di antara ASEAN. Indonesia nomor 54 (dunia), dan negara ASEAN lain misalnya Singapura di 70, Malaysia 102, dan Thailand di 109,” kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan pers, Senin (11/10/2021).

Sementara, berdasarkan data Johns Hopkins University, kasus konfirmasi harian di Indonesia sebesar 4,60 kasus per 1 juta penduduk, jauh lebih rendah (lebih baik) dibandingkan negara lain, seperti Singapura (541,9 kasus), Inggris (525,3 kasus), Malaysia (277,7 kasus), dan Filipina (95,55 kasus) per 1 juta penduduk.

Menko Airlangga memaparkan, kasus aktif nasional sejak 9 Agustus 2021 hingga 10 Oktober 2021 mengalami penurunan sebesar 94,55 persen.

Penurunan di Jawa-Bali mencapai 95,93 persen, sementara untuk luar Jawa-Bali di Sumatra mengalami penurunan sebesar 94,10 persen, Nusa Tenggara 95,26 persen, Kalimantan 93,18 persen, Sulawesi 90,90 persen, serta Maluku dan Papua 88,86 persen.

Baca juga: Realisasi Program PEN Capai Rp416,08 Triliun

“Asesmen (situasi pandemic) terjadi perbaikan secara minggu per minggu. Dari 27 provinsi di luar Jawa-Bali tidak ada di level 4, 3 provinsi di level 3, 22 provinsi di level 2, serta 2 provinsi di level 1, yaitu Kepri dan NTB,” papar Airlangga.

Sementara untuk asesmen mingguan di kabupaten/kota di luar Jawa-Bali, imbuh Menko Perekonomian, dari 386 daerah terdapat 1 daerah masih di level 4, dan 38 daerah di level 3, dan terdapat 278 daerah di level 2, serta 69 kabupaten/kota di level 1.

Kemudian, dari enam kabupaten/kota di luar Jawa-Bali yang menerapkan PPKM Level 4 pada periode 5-19 Oktober, terdapat dua kabupaten yang mengalami perbaikan, yaitu di Kota Padang dan Kota Banjarmasin.

“Positivity rate juga, lima kabupaten turun, yaitu di Pidie, Bangka, Kota Padang, Bulungan, dan Tarakan. Kemudian target pemeriksaan tercapai di kabupaten/kota, yang tidak tercapai adalah Pidie, Banjarmasin, dan Bulungan. Vaksinasi, empat kabupaten/kota di bawah rata-rata nasional. Juga yang terkait dengan (vaksinasi) lansia di empat kabupaten/kota (di bawah rata-rata nasional),” papar dia.

Exit mobile version