TopCareerID

Tolak Divaksin, Ratu Kecantikan Belanda Mundur dari Final Miss World

Topcareer.id – Miss World Netherlands asal Belanda Dilay Willemstein (21) telah menarik diri dari final kontes kecantikan dunia yang akan berlangsung Desember 2021 sebab ia tidak mau menjalani keharusan untuk mendapatkan vaksin COVID-19.

Willemstein membuat pengumuman mengejutkan Selasa (12/10) di sebuah posting Instagram dengan mengatakan dia “tidak lagi mewakili Belanda … di panggung Miss World yang megah.”

“Ini sebagian karena kewajiban vaksinasi, saya secara pribadi belum siap untuk ini,” kata Willemstein.

“Setelah saya dinobatkan, kami diberitahu bahwa jika Anda ingin pergi ke Miss World Anda harus divaksinasi,” Willemstein menjelaskan lebih lanjut kepada surat kabar Belanda Algemeen Dagblad tentang final Miss World di Puerto Rico 16 Desember nanti.

Baca juga: Ini yang Akan Terjadi Pada Pemain NBA yang Menolak Divaksin

“Jadi saya memikirkannya dengan hati-hati dan mempertimbangkan untuk melakukan vaksin, tetapi pada titik tertentu saya berpikir: Saya tidak siap untuk ini sama sekali. Saya tidak merasa baik tentang vaksin,” katanya kepada surat kabar itu.

“Ini pilihan terbaik bagi saya,” katanya. “Saya pikir saya akan lebih menyesal jika saya telah melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak membuat saya merasa nyaman.”

CEO Miss World Netherlands Katja Maes mengatakan kepada surat kabar itu bahwa mereka “tidak bertanya tentang status vaksinasi” karena itu adalah bagian dari info medis pribadi, dan “tidak tahu sebelumnya apakah vaksinasi akan menjadi masalah atau tidak.”

Nantinya Willemstein akan digantikan oleh runner-up Lizzy Dobbe.

“Tentu saja sangat menyedihkan bagi Willemstein, tetapi saya sangat merasa terhormat dapat melakukan perjalanan ke Puerto Rico,” kata Maes kepada Algemeen Dagblad.

Menurut Maes itu hak Willemstein sepenuhnya apakah ia mau divaksin atau tidak.

“Orang-orang harus membuat pilihan mereka sendiri dan kami harus menerima itu untuk menghormati satu sama lain,” tutur Maes tentang keputusan Willemstein terhadap vaksin.**(Feb)

Exit mobile version