Topcareer.id – Tak bisa dipungkiri, banyak orang yang ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Banyaknya tunjangan, melakukan perjalanan dinas ke berbagai kota maupun negara hingga uang pensiunan pun menjadi alasan mengapa profesi satu ini menjadi primadona di Indonesia.
Sayangnya hal ini dimanfaatkan segelintir orang yang tidak bertanggung jawab dengan menjanjikan masuknya peserta tersebut sebagai PNS melalui jalur belakang. Nyatanya hal tersebut tidak bisa dilakukan karena semua seleksi untuk menjadi PNS dilakukan secara online dan transparan. Bahkan nilai dari berbagai ujian pun bisa langsung dilihat secara live.
Tak ingin ada yang tertipu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pun terus mengimbau masyarakat agar cermat mengenali modus penipuan yang dilakukan para calo yang menjanjikan kelulusan menjadi PNS dengan meminta imbalan tertentu.
“Ada beberapa gelagat calo yang harus dikenali dan diwaspadai masyarakat. Pertama, biasanya calo berusaha mendekati kita, bersikap mengenal, dan berada di sekeliling kita. Di tahap ini mereka sedang melakukan pendekatan,” ujar Kepala Biro SDM dan Umum Kementerian PANRB Sri Rejeki Nawangsasih di Jakarta, Jumat (15/10/2021).
Baca juga: SKD CPNS Tilok Luar Negeri Dimulai 26 Oktober, Ini yang Wajib Dibawa
Biasanya menurut Sri nantinya, calo tersebut akan memberi nomor dan menginformasikan bahwa mereka bisa membantu untuk meluluskan peserta menjadi CPNS.
Kemudian untuk lebih meyakinkan, calo tersebut juga akan menyatakan kedekatannya dengan pejabat instansi terkait, terutama dengan pejabat di Kementerian PANRB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai pelaksana teknis seleksi.
“Mereka bisa saja menyerupai pegawai Kementerian PANRB, baik dari segi pakaian seperti batik atau bahkan mengikuti seragam kami. Ini yang harus benar-benar diwaspadai oleh masyarakat dan para generasi muda yang ingin jadi PNS,” tambahnya.
Untuk itu masyarakat diminta untuk terlebih dahulu melakukan cross check dan konfirmasi kepada instansi yang ditawarkan, sehingga bisa terhindar diri dari jerat penipuan tersebut.
“Pelaksanaan seleksi CASN tidak dipungut biaya, sehingga jika ada yang meminta imbalan untuk bisa jadi PNS, masyarakat patut curiga,” pungkasnya.**(Feb)