Topcareer.id – Lho kok karier menghilang, memangnya bisa? Yap, menurut penelitian dari Oxford Economics, ada kemungkinan karier kamu bisa hilang.
Dalam laporan 2019, firma prakiraan ekonomi global menemukan bahwa puluhan juta pekerjaan—terutama di sektor-sektor seperti manufaktur dan jasa beresiko pada dekade berikutnya bisa hilang karena otomatisasi.
Perangkat lunak, robotika canggih, dan teknologi lain seperti Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan diperkirakan bisa menggantikan manusia.
Robot atau AI, biar bagaimanapun bukan satu-satunya ancaman bagi karier kamu. Risiko lainnya termasuk penurunan ekonomi dan outsourcing.
Kedua hal itu bisa menciptakan lingkungan yang tidak stabil bagi pekerja secara umum atau di industri tertentu.
Tetapi jika kamu merasa karier kamu sebagai mata pencaharian terancam, kamu mungkin kurang tertarik pada alasannya dan lebih tertarik pada apa yang harus kamu lakukan selanjutnya.
Bagaimana merencanakan karier baru
Inilah cara membuat rencana yang akan membantu kamu bertahan saat kamu terpaksa harus berganti karier:
1) Perhatikan situasinya
Para ahli keuangan menyarankan untuk menyimpan uang yang kira-kira bisa cukup untuk hidup selama tiga hingga enam bulan sebagai dana darurat.
Cari tahu apakah mantan perusahaan kamu akan menawarkan uang pesangon, dan tentukan apakah kamu memenuhi syarat untuk mendapat tunjangan pengangguran.
Buatlah anggaran dasar, menghitung pendapatan dan pengeluaran kamu dan mengidentifikasi kekurangan apapun.
2) Hasilkan uang dengan cepat
Setiap kali kamu menganggur, ada baiknya untuk menyelidiki cara menghasilkan uang selama jangka pendek, daripada diam menunggu mendapat pekerjaan penuh waktu lainnya.
Untuk menghasilkan uang dengan cepat saat kamu mengetahui rencana jangka panjangmu, lihat semua opsi termasuk:
- Pekerjaan sementara: Pekerjaan sementara atau freelance bisa kamu manfaatkan untuk mengisi kesenjangan keuangan dan membantumu tetap aktif di pasar kerja.
- Pekerjaan manggung: Coba cari lowongan yang menawarkan pekerjaan fleksibel seperti pengemudi online, food delivery, jasa pindahan, pengasuh bayi, asisten virtual, dan banyak lagi.
- Pekerjaan yang menggunakan keterampilan yang dapat ditransfer: Jangan berasumsi bahwa kamu kurang beruntung dengan pekerjaan penuh waktu sebelumnya hanya karena pekerjaanmu saat ini tidak memiliki prospek yang kuat.
Ingatlah bahwa banyak keterampilan yang kamu pelajari di pekerjaan lama mungkin bisa berharga dalam pekerjaan dan karier lain.
Baca juga: 5 Tanda Kamu Ada dalam Karier yang Salah
3) Buat rencana jangka panjang
Ketika keterampilan dan pengalaman kerja yang dapat ditransfer tidak cukup untuk menjembatani kesenjangan, sertifikasi mungkin menjadi jawabannya.
Menyelesaikan program sertifikat dapat membantu kamu dalam mencari beberapa pekerjaan bergaji tinggi, web developer misalnya.
Program semacam ini biasanya hanya membutuhkan waktu beberapa bulan untuk bisa diselesaikan dan biayanya mungkin lebih murah daripada gelar sarjana.
4) Bersiaplah untuk tumbuh
Pekerjaan dan perubahan karier itu kebanyakan tidak disengaja. Keterampilan yang kamu butuhkan untuk melakukan pekerjaanmu sekarang mungkin menjadi usang besok.
Taruhan terbaik kamu adalah terus mempelajari keterampilan baru dan merencanakan pembelajaran serta pertumbuhan seumur hidup.
Bahkan jika itu tidak terjadi secara tiba-tiba, setiap karier akan berubah, jadi bersiaplah untuk berubah dengannya.**(Feb)
