Topcareer.id – Indonesia telah menyetujui vaksin COVID-19 Sinovac Biotech untuk anak-anak berusia 6-11 tahun.
Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM) menyampaikan pada hari Senin (1/11).
Keputusan ini terbit menyusul persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) yang mengesahkan penggunaan vaksin Pfizer untuk anak-anak usia 5-11 tahun.
Hingga Senin (1/11), Indonesia telah membersihkan vaksin Sinovac buatan China hanya untuk orang berusia 12 tahun ke atas.
Baca juga: 3 Cara Simple Perangi Perubahan Iklim, Lakukan sebelum Terlambat!
Kepala BPOM, Penny K. Lukito, mengatakan pada konferensi pers bahwa persetujuan itu adalah “berita yang menggembirakankan. Kami yakin bahwa vaksinasi untuk anak-anak adalah hal yang mendesak, apalagi sekarang, pembelajaran tatap muka langsung sudah dimulai kembali.” Ujarnya.
Persetujuan terbit setelah Indonesia menjalani dua bulan uji coba pembelajaran tatap muka langsung.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa kasus COVID-19 yang ditemukan di sekolah selama periode ini “relatif rendah.”
Siti Nadia Tarmizi dari kementerian kesehatan mengatakan bahwa vaksinasi untuk anak-anak dapat dimulai awal tahun 2022.**(Feb)