Topcareer.id – Microsoft mengatakan pada konferensi Ignite online pada Selasa (2/11/2021) bahwa mereka akan merilis aplikasi Office baru bernama Loop yang dapat digunakan orang untuk berkolaborasi dalam proyek.
Upaya tersebut menunjukkan Microsoft berusaha memberikan nilai lebih kepada pelanggan Office, yang akan mulai membayar harga lebih tinggi tahun depan. Itu akan meningkatkan hasil keuangan untuk perusahaan publik paling bernilai di dunia.
Mengutip laman CNBC, bundel langganan Microsoft Office sudah datang dengan Word dan Excel, di mana orang dapat menjadi penulis bersama pada dokumen teks dan spreadsheet. Dan alat SharePoint memberi pekerja hub online untuk mengakses file yang relevan.
Loop menjanjikan alternatif modern, yang penting karena perangkat lunak produktivitas inti Microsoft semakin menghadapi tekanan dari perusahaan rintisan yang didanai dengan baik seperti Airtable, Coda, dan Notion, yang tidak terbebani oleh format file berpemilik.
Perangkat lunak produktivitas yang muncul dari perusahaan tersebut dapat menangani pembuatan konten, tetapi mereka kurang berkomunikasi, kata Jared Spataro, wakil presiden perusahaan Microsoft.
Baca juga: Michael Page: Fintech Jadi Pendorong Kenaikan Lapangan Kerja Jasa Keuangan
Pekerja dapat berbagi elemen Loop dalam percakapan teks Teams. Pengguna dapat dengan cepat mendiskusikan proyek di Loop dengan memulai panggilan suara atau video di Teams, yang telah berkembang menjadi lebih dari 250 juta pengguna aktif bulanan setelah awal Covid-19, katanya.
“Pada dasarnya apa yang kami lakukan dengan Loop adalah kami memperbesar dokumen itu,” katanya.
Spataro menambahkan, kombinasi komunikasi dan kreasi lebih cocok untuk konfigurasi kerja hybrid, di mana tidak semua orang berada di ruang fisik yang sama.
Itu penting sekarang karena pandemi telah mendorong banyak organisasi untuk mengadopsi pekerjaan jarak jauh dalam skala yang lebih besar. Webex Cisco, Slack dan Zoom Salesforce semuanya telah mengembangkan peningkatan untuk mengakomodasi pekerjaan hybrid dengan lebih baik.**(Feb)