TopCareerID

Elon Musk: AI akan Membuat Pekerjaan Jadi Tak Berarti

elon musk

Elon Musk. Dok/The Verge

Topcareer.id – Elon Musk mungkin adalah pendukung kuat dari semua hal soal teknologi. Tapi, pandangannya soal teknologi yang berimplikasi pada pasar kerja, jauh dari positif. CEO Tesla itu mengatakan salah satu perkembangan besar teknologi – kecerdasan buatan (AI) – dapat mengakhiri banyak pekerjaan sekaligus.

“AI akan membuat pekerjaan menjadi sia-sia,” kata Musk pada Kamis lalu, berbicara bersama pendiri Alibaba Jack Ma di Konferensi Kecerdasan Buatan Dunia di Shanghai, mengutip laman CNBC Make It.

Musk mencatat, yang paling rentan terhadap gangguan pekerjaan itu adalah individu yang dapat memprogram perangkat lunak AI, merekomendasikan kaum muda untuk melanjutkan studi teknik.

“Akhirnya AI hanya akan meengembangkan perangkat lunaknya sendiri.”

Baca juga: Elon Musk: AI akan Membuat Pekerjaan Jadi Tak Berarti

Komentar Musk muncul di tengah meningkatnya perdebatan tentang dampak teknologi terhadap tenaga kerja global. Forum Ekonomi Dunia telah memperkirakan bahwa 75 juta pekerjaan akan tergusur pada tahun 2022.

Namun, itu tidak semua malapetaka dan kesuraman. Musk mengatakan bahwa bisnis yang berfokus pada interaksi manusia akan terus berkembang, bahkan dalam lanskap pekerjaan yang berkembang pesat.

“Pada dasarnya, orang-orang menikmati berinteraksi dengan orang lain. Jika kamu mengerjakan sesuatu yang melibatkan orang atau teknik, itu mungkin pendekatan yang bagus. Itu, atau seni,” tambahnya.

Exit mobile version