TopCareerID

Jelang Libur Nataru, Tempat-Tempat Publik Diminta Bentuk Satgas Protkes

Satgas sebut komorbid diabetes mellitus paling sering jadi pasien covid.

Dok/Covid19.go.id

Topcareer.id – Periode libur akhir tahun umumnya jumlah pengunjung wisata meningkat cukup signifikan. Untuk itu, Satgas Penanganan Covid-19 meminta penyelenggara fasilitas publik, termasuk tempat wisata untuk membentuk Satgas Protokol Kesehatan.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan, satgas yang dibentuk ini akan bertugas mengawasi aktivitas pengunjung selama masa liburan dan menegakkan protokol kesehatan pengunjung. Juga, aplikasi PeduliLindungi sebagai platform skrining pengunjung akan menjadi prasyarat masuk.

“Apabila ada pengunjung yang menolak menggunakan aplikasi tersebut, petugas wajib menolak pengunjung masuk ke dalam areanya. Pengunjung juga diharapkan untuk proaktif mengawasi penggunaan aplikasi PeduliLindungi di area yang dikunjunginya,” kata Wiku dalam Keterangan Pers, Kamis (11/11/2021).

Baca juga: Harga Reagen Rp90 Ribu, Ini Penjelasan Biofarma Harga PCR Jadi Rp275 Ribu

Di lain pihak, masyarakat dituntut berperan aktif mematuhi peraturan yang ditetapkan. Sebagai contoh, setiap langkah kecil sesederhana memakai masker saja akan sangat signifikan hasilnya.

“Saya mengajak masing-masing individu untuk menginspirasi orang-orang sekitarnya dalam menegakkan protokol kesehatan. Sehingga mempercepat terciptanya kepatuhan kolektif yang kita cita-citakan selama ini,” imbau Wiku.

Masyarakat juga diajak menghindari sikap antipati terhadap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Karena kebijakan yang dikeluarkan pemerintah sebagai bentuk perlindungan bagi masyarakat.

“Meskipun liburan panjang akan menjadi tantangan besar bagi Indonesia, Satgas tetap optimis bangsa ini dapat melaluinya apabila kita semua bersikap bijaksana dan disiplin dalam menjalankan peran kita masing-masing,” pungkas Wiku.

Exit mobile version