Topcareer.id – Produsen handphone, Nokia mengatakan pada Rabu (17/11/2021) bahwa pihaknya berencana meluncurkan layanan berlangganan software berbasis cloud yang menargetkan perusahaan telekomunikasi untuk menyediakan software seputar analitik, keamanan, dan manajemen data.
Banyak perusahaan teknologi telah beralih ke model berlangganan dari lisensi di muka untuk membangun bisnis berulang yang dapat diprediksi.
Sementara beberapa portofolio software Nokia akan ditawarkan dengan berlangganan mulai tahun ini, lebih banyak lagi akan tersedia secara komersial pada awal 2022.
Ketika Nokia membuat divisi software pada tahun 2016, idenya adalah untuk berlangganan juga, tetapi sayangnya, menurut Wakil Presiden Senior Mark Bunn dalam sebuah wawancara, hal itu tidak pernah dieksekusi.
Baca juga: Studi: Vaksinasi Covid-19 Tak Terkait Dengan Perubahan Siklus Menstruasi
“Sekarang kami telah mengeksekusinya … kami telah membangun teknologi dasar untuk dapat beroperasi dalam skala besar,” katanya, mengutip laman Reuters.
Platform software berbasis cloud dapat menurunkan biaya, mempermudah penerapan dan pengelolaan, dan pelanggan dapat mencoba platform tersebut sebelum berkomitmen untuk penggunaan jangka panjang.
Nokia, yang telah berdiskusi dengan calon pelanggan, mengatakan pihaknya menargetkan pasar yang dapat dialamatkan sebesar USD 3,1 miliar untuk periode 2021-2025, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sekitar 25-30 persen.