Topcareer.id – Apa yang membuatmu ingin bekerja di bidangmu saat ini? Sebagian orang menjawab bahwa ketertarikan atau keterampilanlah yang membawanya ke pekerjaan tersebut. Tapi sebagian lagi ada yang mungkin merasa bahwa pekerjaan itu selaras dengan siapa dirimu.
Masuk akal untuk mengatakan bahwa individu seringkali paling cocok untuk karier dan lingkungan kerja yang sesuai dengan tipe kepribadian mereka. Tes yang dikenal baik untuk menentukan kepribadian inti adalah alat Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Berikut ini pekerjaan yang dianggap paling cocok sesuai dengan personality, seperti dalam laman Business News Daily.
E (ekstrovert) atau (introvert), dalam berinteraksi dengan orang lain
Menurut Truity Psychometrics, pengembang penilaian kepribadian dan karier Type Finder berbasis MBTI, ekstrovert suka bekerja dalam tim dan di ruang sibuk, sementara introvert lebih suka bekerja mandiri di tempat yang tenang dan sunyi.
Ekstrovert bersifat terbuka dan lebih suka bekerja di posisi di mana mereka berinteraksi dengan orang lain. Mereka sangat membantu dan unggul dalam peran menghadapi layanan pelanggan. Mereka adalah pemimpin tim yang hebat karena mereka dapat dengan mudah meningkatkan sikap orang lain dengan menjadi optimis dan bahagia.
Introvert lebih suka bekerja mandiri di tempat yang tenang. Mereka paling cocok untuk bekerja sebagai personel informasi dan teknologi karena mereka berada di belakang komputer sepanjang hari. Seorang introvert dapat, misalnya, bisa mengisi posisi seperti account payable karena ada interaksi minimal dengan orang dan vendor.
S (sensor) atau N (intuitif), dalam memproses informasi
Sensor senang bekerja dengan hal-hal konkret seperti orang, data, dan mesin, sedangkan intuitif bekerja paling baik dengan teori dan ide abstrak. Individu dengan kepribadian sensor fokus pada saat ini. Mereka melihat segala sesuatu sebagaimana adanya, karena mereka adalah pemikir literal dan konkret. Mereka terpesona oleh ide-ide praktis. Mereka paling cocok untuk menjadi penghibur, pengrajin atau seniman.
Kepribadian intuitif lebih fokus pada masa depan dan tenggelam dalam kemungkinannya. Kepribadian intuitif memproses informasi melalui kesan dan pola. Mereka tertarik oleh ide dan konsep yang mendalam. Mereka paling cocok untuk menjadi insinyur, ahli strategi, kepala dan advokat.
Baca juga: 6 Rekomendasi Buat Kamu Yang Ingin Kursus Desain Grafis Online, Gratis! (Bagian 2)
T (pemikir) atau F (perasa), dalam membuat keputusan
Pemikir menginginkan pekerjaan yang memungkinkan mereka menggunakan kecerdasan mereka, dan perasa ingin pekerjaan mereka membantu orang lain dan mencerminkan nilai-nilai pribadi mereka.
Pemikir bersikap objektif dalam pengambilan keputusan karena mereka sangat analitis, dan mempertimbangkan pro dan kontra dari setiap situasi. Mereka menemukan penjelasan logis untuk setiap situasi sambil berusaha menjaga keadilan. Pemikir paling cocok untuk menjadi analis keuangan, analis sistem, atau analis riset.
Perasa, di sisi lain, sensitif terhadap orang lain. Mereka sensitif terhadap konflik dan membuat keputusan berdasarkan hubungan. Mereka dikenal menghargai kebaikan bersama di atas objektivitas. Feeler paling cocok untuk berperan sebagai perawat dan psikolog.
J (judger) atau P (perceiver), dalam berhubungan dengan dunia luar
Judger lebih suka struktur dan organisasi di tempat kerja, tetapi perceiver lebih suka memiliki fleksibilitas dan kebebasan. Individu dengan kepribadian yang menilai berpikir secara berurutan; mereka sehari-hari didasarkan pada struktur dan jadwal. Mereka ketat pada tenggat waktu. Mereka paling cocok untuk menjadi kepala, penguji, orang kepercayaan atau mentor.
Perceivers, di sisi lain, cepat beradaptasi dengan perubahan dan fleksibel. Mereka adalah pemikir acak dan lebih suka membiarkan pilihan mereka tetap terbuka. Mereka lebih suka memulai tugas daripada menyelesaikannya. Mereka memperlakukan tenggat waktu hanya sebagai saran dan bermain saat mereka bekerja. Mereka paling cocok untuk menjadi pengrajin, penghibur atau pemimpi.**(Feb)