Topcareer.id – Ketidakamanan kerja atau job insecurity merupakan suatu keadaan yang tidak pasti tentang pekerjaan yang berkelanjutan.
Pekerja mungkin mengalami job insecirity yang akut seperti saat mengalami PHK atau diancam akan dipecat.
Banyak pekerja mungkin mengalaminya di beberapa titik dalam karier mereka dengan menghabiskan sebagian besar kehidupan profesionalnya dalam situasi kerja yang kurang stabil.
Namun, itu tidak selalu buruk. Inilah yang perlu kamu ketahui tentang job insecurity, dan bagaimana kaitannya dengan karier secara keseluruhan.
Pengertian dan Contoh Job Insecurity
Ketidakamanan kerja terjadi ketika pekerjaan pekerja kurang stabil—atau si pekerjanya merasa seperti itu.
Dalam beberapa hal, tidak masalah apakah ketidakamanan kerja itu objektif atau subjektif.
Efek negatif dari job insecurity adalah stres, kecemasan, dan dampak kesehatan mental serta fisik.
Salah satu contoh mengalami job insecurity adalah bekerja di industri yang mempekerjakan karyawan kontrak dan pekerja musiman.
Bagaimana Job Insecurity Berdampak Pada Pekerja
Ketidakamanan kerja dapat memiliki efek negatif yang parah pada kesehatan fisik dan mental pekerja.
Penelitian telah menunjukkan hubungan antara ketidakamanan kerja dan penyakit jantung, diabetes, maag, sakit kepala, sakit punggung, dan insomnia.
Penelitian telah menunjukkan bahwa bahkan persepsi ketidakamanan kerja dapat berbahaya bagi kesehatan pekerja.
Para peneliti menghubungkan hal ini dengan kurangnya dukungan dan strategi coping.
Strategi coping merupakan suatu metode yang dilakukan tiap individu untuk mengatasi situasi yang bersifat menyakitkan, serta ancaman yang bersifat merugikan.
Cara Menangani Job Insecurity
Kecuali kamu memiliki pekerjaan sebagai pegawai negeri atau ASN, kamu mungkin akan mengalami beberapa tingkat job insecurity.
Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan mengakui kenyataan pahit itu dan membuat rencana yang sesuai.
Berikut ini beberapa tipsnya.
Baca juga: Agar Kamu Tidak Jadi Job Hopper atau Kutu Loncat Terus-menerus
Cintai diri sendiri, bukan perusahaan
Bahkan jika kamu mencintai pekerjaanmu dan bangga bergabung dengan perusahaan tempat kamu bekerja, tetaplah waspada.
Tidak ada salahnya untuk secara rutin memperbarui resume kamu, tingkatkan keterampilan, dan buka mata serta telinga untuk peluang apapun.
Tetap siaga dan siap untuk tanda-tanda bahwa PHK mungkin saja akan segera terjadi.
Targetkan peluang yang lebih aman
Jika kamu tidak dapat hidup dengan ketidakpastian? Putar karier kamu ke arah yang lebih aman.
Carilah pekerjaan di pemerintahan, atau perusahaan yang memiliki dukungan serikat pekerja, baik juga mencari perusahaan yang memiliki reputasi baik pada karyawannya.
Update keterampilan yang dibutuhkan di bidang kerja kamu
Tambahkan keterampilan terkini yang kamu butuhkan untuk maju.
Memiliki keterampilan yang bagus mungkin tidak membantu kamu mempertahankan pekerjaan, tetapi itu bisa membantumu menemukan peluang baru.**(Feb)