TopCareerID

Pentingnya Pencegahan dan Penanggulangan HIV di Tempat Kerja

Virus HIV. Dok/Kompas

Topcareer.id – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama negara-negara anggota ASEAN mendukung penuh mengenai kebijakan pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di tempat kerja.

Sebab, hal ini dianggap masih menjadi tantangan terberat bagi pembangunan dan masalah sosial, termasuk keterkaitan dengan sektor ketenagakerjaan, sosial, dan ekonomi lainnya.

“Pekerja/buruh berperan besar dalam kegiatan produksi di tempat kerja, namun juga merupakan komunitas yang juga rentan akan tertular HIV,” kata Dirjen Binwasnaker dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemnaker, Haiyani Rumondang di Jakarta, Rabu (24/11/2021).

Baca juga: Arab Saudi Tawarkan Kerja Sama Penempatan Tenaga Kerja Sektor Formal, Ini Kata Kemnaker

Haiyani pun mengungkapkan untuk menjawab tantangan ini, perlindungan memadai dalam hal K3 dan berbagai upaya K3 secara komprehensif dengan mengedepankan upaya pencegahan (preventif) seperti perluasan layanan akses konseling dan tes HIV bagi pekerja atau Voluntary Counseling and Testing at workplace (VCT), serta penyusunan buku panduan di tingkat nasional maupun regional perlu diterapkan.

“VCT ini merupakan upaya program komprehensif pencegahan dan penanggulangan HIV di tempat kerja yang sangat penting dalam mendukung kebijakan pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di tempat kerja,” tambahnya.

Sedangkan menerbitkan pedoman konsultasi dan pengecekan tentang HIV AIDS di tempat kerja, serta workshop-worksop yang diadakan terkait permasalahan ini juga bisa sebagai ajang bertukar informasi dan pengalaman antar negara anggota ASEAN.**(Feb)

Exit mobile version