Topcareer.id – Marshaller, tukang parkir bergaji besar ini tugasnya bukanlah memarkir mobil atau motor di jalan, melainkam pesawat di bandara.
Dengan besaran gaji dan tunjangan yang cukup oke, para marshaller ini memiliki job desc yang sangat penting.
Ada tanggung jawab berat yang mereka emban dalam menjalankan tugasnya sebagai tukang parkir pesawat.
Berikut ini beberapa tugas dan job desc utama marshaller yang memiliki peran untuk membantu kelancaran penerbangan:
Jadi pemandu pilot
Sama seperti tukang parkir mobil di jalanan, marshaller inilah yang akan memandu pilot dalam pesawat menuju lokasi parkir yang semestinya..
Marshaller berkomunikasi dengan pilot menggunakan kode gerak badan untuk memberi petunjuk arah persis ke mana pesawat harus berhenti.
Jadi, cukupkah itu saja job desc mereka? Tidak dong, marshaller juga wajib memastikan kalau jalur dan area parkir pesawat bebas dari segala benda asing.
Mereka juga tetap bekerja di tengah cuaca buruk seperti ketika hujan deras dan badai demi memastikan pesawat bisa parkir dengan selamat.
“Kita harus tetap siap siaga bertugas memandu pesawat parkir apapun kondisinya.” Kata senior marshaller Nanang Kurniawan (41) yang kini menjabat sebagai Head Of Ground Support Equipment (GSE) dari PT. Unex Rajawali Indonesia pada Topcareer.id.
Menjalani koordinasi sebaik mungkin
Profesi ini bisa berjalan lancar dengan adanya koordinasi yang lancar, mengingat tugasnya berkaitan dengan penempatan perkir pesawat.
Jangan sampai ada koordinasi yang terlewat atau pesawat bisa mengalami kecelakaan seperti sayap pesawat yang bersenggolan dengan sayap pesawat lainnya.
Marshaller akan berkoordinasi dengan tim terkait. Ketika pesawat mendarat, pilot akan memberitahu pengendali di bandara.
Kemudian pilot akan berkomunikasi dengan teknisi perawatan yang akan memberikan informasi parkir kepada marshaller.
“Waktu memarkir pesawat, kita dibantu dua orang wing man di bagian kanan dan kiri, jadi kita bisa mengarahkan pilot ketika memarkirkan pesawat dengan aman, jangan sampai sayap pesawat nyenggol sayap pesawat di sebelahnya.” Tutur Heri Subakti Djurnal (51) yang merupakan seorang operator marshaller dari PT. Unex Rajawali Indonesia.
Baca juga: Bisakah Pilot Boeing Menerbangkan Pesawat Airbus?
Memenuhi target parkir pesawat
Standarnya, seorang tukang parkir pesawat atau marshaller bisa memarkirkan 5 pesawat ke area parkir setiap harinya.
Jam kerja mereka berdasarkan sistem shift yang diselingi dengan istirahat. Menurut Nanang jam kerja tim mereka terbagi menjadi 3 shift.
Namun, sistem jam kerja shift ini bisa berbeda-beda, tergantung perusahaan yang mempekerjakan para marshaller ini.
Cakap dalam menggunakan perlengkapan khusus
Marshaller dilengkapi dengan alat khusus saat bertugas, ada penutup kuping untuk meredam suara bising pesawat, sepatu dengan ujung besi, jaket neon, dan tongkat LED.
Para marshaller harus cakap dalam menggunakan semua perlengkapan ini dan menguasai betul kode yang harus mereka sampaikan ke pilot untuk parkir.**(Feb)