Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

5 Alasan Terburuk saat tidak Masuk Kerja

Ilustrasi. (dok. Howstuffworks)

Topcareer.id – Semua perusahaan memiliki peraturannya sendiri dalam hal pekerjaan, salah satunya adalah jadwal masuk dan pulang kerja.

Biasanya, perusahaan akan mewajibkan karyawannya untuk bekerja 5 hari dalam satu minggu. Namun terkadang sebagai karyawan ada satu hari di mana kita terpaksa tidak masuk kerja.

Pertanyaannya, apakah ini berbahaya bagi citra karyawan tersebut? Jawabannya tergantung dari alasan yang diajukan.

Nah, seperti dikutip dari indeed.com, berikut lima alasan paling buruk saat kamu izin tidak masuk kerja.

Capek
Kecapekan saat bekerja adalah hal yang wajar, tapi jika kamu menjadikan ini sebagai alasan untuk tidak masuk kerja, ini akan sangat terdengar buruk di telinga atasan.

Alasan ini akan membuat kamu terdengar tidak bisa diandalkan dan tidak bertanggung jawab.

Jadi jika ingin memakai alasan ini, cobalah tambahkan penjelasan yang lebih lengkap agar atasan kamu tidak salah terima.

Contohnya jika kamu kelelahan karena semalaman menjaga anak kamu yang sedang sakit, jelaskanlah itu kepada atasan agar ia mengerti.

Baca juga: Tanda-Tanda Kamu Harus Melewatkan Tawaran Pekerjaan Baru

Merasa tidak bahagia
Jujur memang baik, tapi ketika kamu terlalu blak-blakan tentang ketidaksukaan kamu dengan pekerjaan, lalu menjadikannya sebagai alasan untuk tidak masuk kerja, ini akan sangat berbahaya bagi karier profesional kamu kedepannya.

Lebih baik jika kamu memang sudah tidak nyaman bekerja di sana, mulailah cari-cari tempat kerja yang jauh lebih cocok, agar kamu tidak perlu membuat alasan ini.

Kelalaian
Ya, manusiawi untuk membuat kesalahan. Tetapi jika berulang, ini akan menjadi cara terburuk untuk meminta izin tidak masuk kerja.

Sebagai contoh, jika alasan keterlambatanmu datang adalah karena kehabisan bensin, sesekali mungkin dimaafkan.

Tetapi jika terus berulang kali, itu akan membuatmu terlihat tidak pandai mempersiapkan dan memprediksi segala sesuatunya.

Sama halnya jika kamu memakai alasan ketiduran, kelupaan, atau hal-hal lain. Kamu akan terdengar seperti tidak memiliki motivasi untuk bekerja.**(Feb)

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply