Topcareer.id – Lidah yang sehat akan tampak merah muda, dengan lapisan tipis keputihan, mungkin juga ada tonjolan kecil di atasnya yang membuatnya tampak kasar—yang dikenal sebagai papilla. Namun, kadang lidah bisa terlihat sedikit berbeda, seperti penampilan yang lebih putih dari biasanya.
Untuk sebagian besar, lidah terlihat putih karena alasan yang tidak berbahaya, tapi bercak putih yang tebal bisa menjadi tanda infeksi.
Apa yang sebenarnya sebenarnya terjadi jika lidah berwarna putih?
Tidak semua lidah putih terlihat persis sama. Terkadang lidah putih terlihat seperti lapisan putih tebal di lidah yang tetap menempel bahkan setelah disikat; di lain waktu, itu bisa membentuk pola seperti renda tipis. Warna putih itu dapat menutupi seluruh lidah, hanya bagian belakang lidah, atau dapat muncul di bercak, benjolan, atau bintik.
Ketika lidahmu memiliki penampilan putih yang berbeda, kamu mungkin juga melihat gejala mulut lainnya. Menurut Klinik Cleveland, lidah putihmu bisa disertai dengan rasa tidak enak di mulut, bau mulut, atau kemerahan.
Baca juga: Sakit Kepala Menyerang Di Sekitar Mata, Apa Artinya?
Bau mulut atau rasa tidak enak biasanya diasosiasikan dengan lidah putih karena papila yang terangkat, menurut Cleveland Clinic—tambalan yang terangkat itu menciptakan area permukaan yang lebih besar untuk makanan, plak, dan bakteri menumpuk di mulut, yang mengarah ke gejala yang kurang menyenangkan.
Apa yang biasanya menyebabkan lidah putih?
Sama seperti semua lidah putih tidak terlihat persis sama, penyebab lidah putih juga tidak selalu oleh hal yang sama.
“Ada berbagai alasan mengapa kamu mungkin memiliki lesi putih di lidah, dan mereka dapat berkisar dari sesuatu yang cukup jinak dan umum hingga yang lebih serius dan berpotensi berbahaya,” kata Michael Nguyen, DDS, periodontist bersertifikat dari Mid-Peninsula Dental Spesialis di Los Altos, California, dikutip dari laman Health.
Sebagian besar, lidah putih terjadi ketika bakteri, makanan, dan sel-sel kulit mati terperangkap di antara papila di permukaan lidah. Itu menyebabkan papila itu—biasanya kecil dan seperti tali—membengkak, menyebabkan munculnya warna putih di lidah.
Kadang-kadang, papila tersebut dapat tumbuh cukup besar untuk mengeluarkan penampilan coklat atau kehitaman, menurut Divisi Kedokteran Mulut dan Kedokteran Gigi Brigham and Woman’s Hospital.
Penumpukan di lidah itu, menurut Brigham and Women’s, sebagian besar tidak menunjukkan gejala (selain dari penampilan putihnya) dan dapat diatasi melalui kesehatan mulut dan intervensi diet (seperti minum lebih banyak air atau mengurangi kafein).
