Topcareer.id – Sejumlah langkah telah diambil Pemerintah Indonesia untuk menghadapi kasus COVID-19 varian Omicron.
Diungkap oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo, pemerintah siap menghadapai lonjakan kasus. Salah satu antisipasinya adalah dengan menyiagakan 1.011 Rumah Sakit dan 82.168 Tempat Tidur untuk pasien COVID-19.
“Kesiapsiagaan pelayanan kesehatan dilakukan karena pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Indonesia diperkirakan semakin banyak,” tegas Abraham usai memantau perkembangan kondisi pasien COVID-19 varian Omicron di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta, Minggu (2/1) .
Baca juga: Studi: Omicron Tak Mampu Tembus Sistem Kekebalan Sel T
Abraham memastikan, kesiapan logistik berupa APD dan obat-obatan juga dipastikan cukup untuk tiga bulan kedepan.
Saat ini, sejumlah rumah sakit yang menjadi rujukan pasien COVID-19 varian Omicron mulai melakukan pengetatan untuk pasien umum. Hal ini dilakukan sebagai persiapan jika ada gelombang Omicron.
“Seperti di RSPI, mereka nantinya bisa menkonversi tempat tidur untuk pasien COVID-19,” ujar Abraham.**(Feb)