Topcareer.id – Deputi II Kepala Staf Kepresidenan RI Abetnego Tarigan baru-baru ini menjawab kekhawatiran masyarakat terhadap penyebaran virus COVID19 varian Omicron.
Abetnego menegaskan, sampai saat ini kasus COVID19 varian Omicron berasal pelaku pelaku perjalanan luar negeri. Karena itu pintu-pintu masuk, pusat karantina, dan isolasi yang diperketat.
“Pemerintah juga terus tingkatkan testing dan tracing,” kata Abet dalam press rilis yang diterima Topcareer.id.
Baca juga: 24 Pasien Omicron Terdeteksi di Indonesia
“Bila ada kasus, maka micro lockdown dinilai menjadi kebijakan yang efektif.”
Abetnego menambahkan, penerapan protokol kesehatan ketat dan percepatan vaksinasi juga menjadi strategi ampuh untuk menangkal transimisi lokal COVID19 varian Omicron.
Sebagai lembaga yang bertugas mengawal program prioritas Presiden dan Wakil Presiden, KSP akan terus melakukan monitoring, terutama pada titik-titik krusial seperti di bandara, pelabuhan, serta pusat-pusat karantina dan isolasi.
“Monitoring sudah berlangsung sejak awal pandemi COVID19. Tentunya hasil monitoring ini dikomunikasikan oleh Kepala Staf Kepresidenan kepada Presiden,” pungkas Abetnego.