Topcareer.id – Tak bisa dipungkiri era digitalisasi akan berpengaruh sangat besar terhadap perubahan jenis pekerjaan di masa depan. Untuk itu, Pemerintah, terutama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berkomitmen untuk meningkatkan perlindungan bagi pekerja/buruh di era digitalisasi.
Hal ini disampaikan langsung oleh Menaker, Ida Fauziyah melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Selasa (4/1/2022) kemarin.
“Perubahan tersebut tentunya tidak hanya terjadi pada jenis pekerjaan, karakter pekerjaan, maupun skill yang dibutuhkan, namun tantangan ketenagakerjaan di masa depan juga berubah. Oleh karenanya, pemerintah dan seluruh stakeholders ketenagakerjaan harus terus bersiap untuk meningkatkan pelindungan bagi pekerja/buruh,” ujar Menaker.
Oleh sebab itu, Menaker mengingatkan agar seluruh stakeholders menjadikan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai isu penting di tengah dinamika era digitalisasi.
“Tujuannya agar pekerja/buruh kita memiliki pelindungan yang memadai dari sisi K3, agar terhindar dari risiko-risiko seperti kecelakaan kerja. Selain itu, dengan adanya perubahan karakter pekerjaan, isu terkait hak-hak pekerja/buruh juga harus dikedepankan,” jelasnya.
Menaker pun berharap era digitalisasi ini tidak hanya memudahkan segala sesuatu lebih efektif dan efisien, tetapi juga menjadikan para pekerja/buruh tereduksi hak-hak dan kesejahteraannya.**(Feb)
