Topcareer.id – Saat kamu membaca artikel ini, kemungkinan kamu sedang mencari pekerjaan baru.
Kebanyakan orang, menurut survei dari Rakes Company Ltd, 80 persen karyawan penuh waktu secara aktif atau pasif mencari pekerjaan baru.
Namun, apa pun profesi kamu, proses mencari pekerjaan bisa jadi menakutkan dan terkadang, membuat frustrasi.
Tidak hanya melelahkan untuk melamar banyak pekerjaan, tetapi juga bisa menurunkan moral ketika kamu tidak mendapat respon atau menerima penolakan.
Jika kamu kesulitan mencari pekerjaan, jangan khawatir. Ada banyak cara agar kamu bisa mengambil kembali kendali dan meningkatkan peluangmu.
Berikut ini enam kebiasaan terbaik yang digunakan oleh para pencari kerja yang sukses yang bisa kamu coba.
Bagian pertama dari artikel:
1) Identifikasi dan simpan peluang
Ada begitu banyak situs online yang mengiklankan pekerjaan, dan banyak di antaranya memiliki cara melamar yang sangat berbeda.
Karena itu, sering kali melelahkan untuk menghabiskan berjam-jam menjelajahi situs-situs ini dan melamar ke setiap pekerjaan yang kamu lihat.
Namun, ada beberapa cara mudah untuk mempermudah proses pencarian dan penerapan.
Pertama, kamu harus menetapkan jadwal harian kapan kamu akan mencari dan melamar pekerjaan.
Dengan membatasi pencarian kamu menjadi satu atau dua jam sehari, ini dapat membantu menghentikan perasaan lelah yang mungkin kamu alami.
Setelah memiliki jadwal, kamu harus mulai mencari pekerjaan di situs pencarian pekerjaan terpopuler.
Kamu juga harus mencari pekerjaan langsung di situs web perusahaan yang kamu minati untuk bekerja.
Namun, jangan langsung melamar setelah melihatnya. Sebagai gantinya, kamu harus mempertimbangkan untuk menyimpan semuanya di satu folder.
Tuliskan lamaran pekerjaan, di mana kamu harus melamar, tenggat waktu, dan daftar hal-hal yang perlu kamu lakukan sebelum mengirimkan lamaran.
Melakukan hal ini akan membantumu melacak tenggat waktu aplikasi dan akan memberimu waktu untuk mengedit setiap aplikasi sebelum mengirimkannya.
2) Rajin lakukan riset kamu sendiri
Setelah menemukan pekerjaan yang ingin kamu lamar, periksa perusahaan sebelum mengirim lamaran.
Setiap perusahaan yang kamu lamar akan memiliki tujuan, etos, dan atribut yang berbeda yang akan mereka cari dari pelamar.
Kebiasaan ini akan memungkinkanmu untuk menyesuaikan CV kamu pada setiap aplikasi dan akan membuktikan kepada pemberi kerja bahwa kamu sangat tertarik dengan peran dan perusahaan secara keseluruhan.
Riset seperti ini akan memastikan bahwa aplikasi kamu bisa lebih menonjol dari yang lain.
Baca juga: 12 Orang Terbaik untuk Kamu Pilih sebagai Referensi Pekerjaan (Bagian 1)
3) Gunakan template CV
Meskipun kamu harus mempersonalisasi CV untuk setiap lamaran pekerjaan, kamu perlu memastikan bahwa struktur dasar resume singkat, kata-kata baik, dan profesional.
Membuat CV itu melelahkan. Untungnya, kamu bisa menggunakan tools pembuat CV yang akan membantumu membuat CV sehingga aplikasimu menonjol dari yang lain.
Biasanya tools ini memiliki beberapa template yang terlihat profesional yang dapat kamu ubah agar sesuai dengan jenis profesi apa pun.
Selain itu, template ini terstruktur sehingga mudah dibaca dan akan menarik perhatian perekrut.**(Feb)
