Topcareer.id – Northwest Arkansas Council, sebuah organisasi nirlaba, menawarkan USD10.000 (Rp143,6 juta) dalam bentuk bitcoin kepada para profesional dan pengusaha teknologi jarak jauh untuk pindah ke wilayah tersebut.
Bitcoin, cryptocurrency terbesar berdasarkan nilai pasar, saat ini diperdagangkan di sekitar USD42.893, menurut Coin Metrics.
Mengapa bitcoin? “Northwest Arkansas mengalami pertumbuhan eksplosif di sektor teknologi, khususnya dalam teknologi yang mendukung blockchain, dan insentif ini mencakup tren cryptocurrency yang berkembang sebagai opsi pembayaran oleh pemberi kerja,” tulis situs webnya.
Insentif tersebut merupakan bagian dari kampanye “Life Works Here” Dewan NWA, yang didanai oleh Walton Family Foundation. Ketika pertama kali diluncurkan pada tahun 2020, Dewan NWA awalnya menawarkan uang tunai USD10.000 sebagai program insentif.
Baru-baru ini memutuskan untuk menambahkan opsi bagi pekerja jarak jauh untuk menerima jumlah dalam bitcoin, meskipun mereka masih dapat memilih uang tunai jika mereka mau.
Baca juga: Keren! Robot Ini Siap Gantikan Anak Yang Sakit Ke Sekolah
“Meskipun kami memiliki minat yang luar biasa pada program insentif awal, kami terus mencari bakat unik dan diminati dalam profesi STEAM dan blockchain,” kata situs web tersebut.
Agar memenuhi syarat, pelamar harus pindah ke Northwest Arkansas, yang mencakup wilayah Washington dan Benton, dalam waktu enam bulan setelah menerima program dan menandatangani sewa satu tahun atau membeli rumah.
Pelamar juga harus berusia minimal 24 tahun, memiliki setidaknya dua tahun pengalaman kerja, saat ini tinggal di luar negara bagian Arkansas dan menjadi warga negara AS atau memiliki kredensial yang diperlukan untuk bekerja secara legal di AS, menurut situs web program.
Selain uang, Dewan NWA juga menawarkan hadiah sepeda kepada pekerja jarak jauh, menyoroti jalur bersepeda gunung di kawasan itu, atau keanggotaan gratis ke teater dan museum lokal.
Sejauh ini, lebih dari 35.000 orang telah mendaftar dari lebih dari 115 negara dan 50 negara bagian, kata Dewan NWA.