Topcareer.id – Varian Omicron dari virus corona menyebabkan penyakit yang jauh lebih ringan daripada varian Delta pada anak-anak, menurut sebuah studi baru.
Para peneliti meninjau data pada hampir 80.000 anak-anak di bawah usia 5 tahun di AS.
Termasuk 7.201 yang terinfeksi pada akhir Desember atau awal Januari ketika Omicron menyebabkan lebih dari 90% kasus.
Setelah memperhitungkan faktor risiko lain, termasuk kondisi medis dan keadaan sosial ekonomi, peneliti menemukan anak-anak yang terinfeksi selama lonjakan Omicron memiliki risiko 29% lebih rendah untuk mengunjungi unit gawat darurat.
Baca juga: Apakah Baterai Lithium-Ion pada Mobil Listrik (EV) Berbahaya? Ini Penjelasannya
Risiko rawat inap anak-anak juga 67% lebih rendah 68% lebih rendah untuk memerlukan perawatan intensif.
Kemudian risiko tercatat 71% lebih rendah untuk membutuhkan ventilator dibandingkan dengan anak-anak yang terinfeksi Delta.
Data yang belum dipublikasikan menunjukkan bahwa anak-anak di bawah 5 tahun memiliki tingkat infeksi tertinggi dengan Omicron dibandingkan dengan anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa di semua kelompok umur.**(Feb)