TopCareerID

Bill Gates: Setelah Omicron, COVID-19 Cuma Jadi Flu Biasa

Topcareer.id – Varian Omicron dari COVID-19 saat ini telah melanda AS dan seluruh dunia dengan kecepatan yang memecahkan rekor, namun Bill Gates melihat secerca harapan di cakrawala.

Setelah lonjakan Omicron saat ini mereda, negara-negara dapat berharap untuk menjumpai kasus yang jauh lebih sedikit hingga sisa tahun 2022.

Gates menulisnya hari Selasa (11/1) selama sesi Q&A di Twitter dengan Devi Sridhar, ketua kesehatan masyarakat global di Universitas Edinburgh.

Setelah itu terjadi, lanjut Gates, COVID-19 kemungkinan besar dapat “diperlakukan lebih seperti flu musiman biasa.”

Salah satu pendiri Microsoft dan miliarder dermawan ini bukanlah yang pertama membuat prediksi serupa.

Beberapa ahli mengatakan penyebaran cepat omicron, meskipun berbahaya, namun dapat mengilhami cukup banyak orang dengan apa yang disebut “kekebalan alami.”

Hal ini tentu dapat membantu mengarahkan pandemi COVID-19 menuju ke fase “endemik” yang jauh lebih ringan.

Gates menyinggung soal skenario itu di sesi Q&A Twitter-nya dengan memprediksi bahwa “omicron akan menciptakan banyak kekebalan, setidaknya untuk tahun depan.”

Baca juga: Penemu Vaksin AstraZeneca: Virus Corona akan Melemah dan Jadi Flu Biasa

Jika cukup banyak negara yang dapat mempertahankan beberapa tingkat kekebalan simultan terhadap COVID-19, baik yang diinduksi vaksin atau lainnya, sirkulasi virus dapat melambat dan mentransisikan pandemi ke fase endemik.

“Setelah menjadi endemik, kita mungkin harus mengambil vaksin COVID-19 tahunan untuk beberapa waktu, layaknya suntikan flu tahunan.” Gates menambahkan.

Dalam percakapan online-nya dengan Sridhar, Gates mencatat bahwa sampai omicron surut, orang yang tidak divaksinasi akan terus mengalami “kasus paling parah” dari COVID-19.**(Feb)

Exit mobile version