TopCareerID

Rekan Kerja sedang Down? Semangati dengan Cara Ini

Ilustrasi. Sumber foto: Mutihousing Pro

Ilustrasi. Sumber foto: Mutihousing Pro

Topcareer.id – Para peneliti meningkatkan perhatian tentang dampak pandemi virus corona pada kesehatan mental, hingga semangat kerja setiap orang.

Ingatlah bahwa setiap individu menghadapi situasi dengan cara yang berbeda, dan beberapa rekan kerja kamu mungkin sedang berjuang membakar semangatnya dalam diam.

Jadi, tidak ada salahnya untuk coba membantu meningkatkan semangat rekan kerja. Karena ketika kamu bisa mencerahkan hari orang lain, itu juga bisa meningkatkan semangatmu sendiri.

Seperti dikutip dari The Ladders, berikut lima cara yang bisa kamu coba untuk membangkitkan semangat rekan kerja kamu.

Ajak rekan kerja tertawa bersama
Ya, tertawa memang benar-benar obat terbaik bagi setiap orang yang sedang bersedih.

Menurut Mayo Clinic, tertawa dapat membantu mengurangi ketegangan dan stres, meningkatkan mood, meningkatkan hubungan pribadi, dan bahkan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Jadi, tidak ada salahnya untuk membuat lelucon konyol sebelum mulai bekerja dengan rekan kerja.

Prioritaskan cara komunikasi yang lebih pribadi
Jika kamu ingin menghibur orang lain, metode komunikasi pribadi dan interaktif akan lebih baik. Kejutkan rekan kerja kamu dengan panggilan video untuk mengetahui hal-hal di luar pekerjaan atau mengirimi mereka memo suara.

Isolasi sosial akibat pandemi telah membebani siapapun, dan menemukan cara untuk menambahkan kehangatan dalam interaksi sehari-hari dapat membuat perbedaan yang lebih besar.

Jangan takut terlihat lemah
Terbukalah tentang pengalaman kamu. Apa yang paling pribadi adalah yang paling bisa diterima, dan membuka diri kepada rekan kerja akan memberi mereka izin untuk melakukan hal yang sama.

Hasilnya, setiap orang akan merasa lebih terhubung dengan dirimu dan mereka jadi tidak merasa sendirian.

Baca juga: 4 Alasan Rendahnya Semangat Kerja Karyawan

Ajukan pertanyaan dan dengarkan
Tidak semua orang akan mudah membuka diri. Jika kamu melihat seorang rekan kerja merasa sedikit sedih atau menjadi lebih pendiam dari biasanya, dekati mereka dengan pertanyaan terbuka yang mendukung seperti “Bagaimana saya bisa membantumu saat ini?”

Jangan memaksa mereka untuk berbicara, tetapi jika mereka langsung melakukannya, berlatihlah mendengarkan secara aktif.

Hindari membuat asumsi tentang pengalaman mereka dan fokuslah untuk memperhatikan apa yang mereka bagikan tanpa penilaian.

Lakukan brainstorming dan tetapkan tujuan
Saat menghadapi krisis, mungkin sulit untuk keluar dari pemikiran reaksioner jangka pendek dan fokus pada visi dan tujuan jangka panjang.

Ciptakan ruang yang aman untuk melontarkan ide atau menetapkan tujuan individu atau tim baru. Ini akan membantu menjaga segala sesuatunya tetap dalam perspektif dan mengingatkan rekan kerja bahwa ada secercah cahaya di ujung jalan.

Exit mobile version