TopCareerID

Sekarang, Pasien Covid Hasil Antigen Bisa Akses Layanan Telemedisin Gratis

kemenkes siapkan 740 fasilitas kesehatan untuk tangani imbas polusi udara.

Ilustrasi Kementerian Kesehatan

Topcareer.id – Mulai Rabu (16/2/2022), pasien positif Covid-19 dengan hasil pemeriksaan RDT Antigen yang isolasi mandiri (isoman) juga bisa mengakses layanan telemedisin berupa konsultasi dokter dan pengiriman paket obat gratis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Kami menambahkan fitur lain di layanan telemedisin. Mulai nanti sore (16/2/2022) kita juga akan meng-cover pasien yang melakukan tes lab antigen yang positif,” kata Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan, Setiaji dalam keterangan persnya pada Rabu (16/2/2022).

Untuk mendapatkan layanan ini, pasien harus melakukan pemeriksaan RDT-Antigen di faskes atau laboratorium yang terafiliasi dengan sistem NAR Kemenkes.

Jika hasil RDT- Antigen positif, faskes dan lab pemeriksa harus menginput hasilnya ke NAR Antigen Kemenkes. Selanjutnya, pasien otomatis akan mendapatkan WA konfirmasi. Namun apabila tidak mendapatkan WA, pasien bisa cek NIK secara manual di https://isoman.kemkes.go.id/.

WA konfirmasi tersebut bisa digunakan untuk konsultasi dokter dan menebus pake obat gratis. Obat disediakan Kimia Farma dan dikirimkan oleh SiCepat.

Baca juga: Status Warna PeduliLindungi Akan Berubah Setelah Isoman Berapa Lama?

“Saat ini kita sudah mempercepat layanan ini, sehingga maksimal 24 jam sudah sampai di rumah pasien yang melakukan isoman,” ujarnya.
Selain penambahan fitur, Kemenkes juga akan memperluas layanan telemedisin bagi pasien isolasi mandiri di luar Pulau Jawa-Bali yakni Medan, Palembang, Balikpapan, Banjarmasin, Manado dan Makassar.

Sebagai informasi, layanan telemedisin hadir untuk mempermudah pasien isoman mendapatkan layanan kesehatan dan akses obat-obatan dengan risiko kesehatan yang minim. Saat ini total ada 17 platform yang menyediakan layanan telemedisin.

Selama periode layanan 17 Januari hingga 14 Februari 2022, tercatat ada sekitar 391.978 pasien positif COVID-19 di wilayah Jawa-Bali. Dari jumlah tersebut, 364,850 pasien mendapatkan WA konfirmasi dan sebanyak 158.075 pasien menghubungi layanan telemedisin.

Untuk paket obat, total 136,028 pasien telah menerima e-resep, dan 97 persen di antaranya atau 129.100 pasien melakukan tebus obat. Paket obat yang paling banyak diterima pasien adalah paket B yakni paket untuk pasien gejala ringan.

Exit mobile version