TopCareerID

Pentingnya Relasi Keluarga bagi Pertumbuhan Anak Pekerja Migran

Ilustrasi anak. Dok/Div

Ilustrasi anak. Dok/Div

Topcareer.id – Tak bisa dipungkiri, pilihan untuk menjadi pekerja migran terus meningkat.

Salah satu alasan yang sering ditemukan adalah anggapan mengenai sempitnya peluang untuk mendapatkan penghidupan yang layak dan mencukupi di negeri sendiri.

Alhasil, banyak yang kemudian memutuskan meninggalkan keluarga, untuk mencari kesejahteraan yang lebih baik. Semuanya dilakukan guna mencukupi keluarga.

“Saat ini ada sekitar 6 juta orang Indonesia yang bekerja sebagai pekerja migran meninggalkan keluarganya dan anak-anaknya merantau di negeri orang.” ujar IDN Global HK-Macau dan Peduli Kasih, Natalia Widjaja selaku moderator dalam webinar MIGRANT TALK: Memikirkan Kembali Relasi Keluarga Pekerja Migran yang disiarkan belum lama ini.

Keputusan ini, pada akhirnya akan menjadi tantangan tersendiri bagi keluarga yg ditinggalkan, terutama anak-anak.

Itu mengapa, kekokohan relasi keluarga dari pekerja migran menjadi kunci yang patut diperhatikan. Termasuk dalam memberikan suasana rumah yang nyaman dan tetap hangat meski salah satu anggota keluarga sedang jauh di negeri orang.

“Home di sini berarti tempat dimana bukan hanya bangunan secara fisik, tetapi tempat yang bisa memberikan kenyamanan bagi setiap anggota keluarga, terutama anak-anak yang mereka tinggalkan,”

“Sehingga anak-anak itu, nanti pada saat mereka bertumbuh besar, mereka tetap bisa mengingat ulang bagaimana indahnya kehidupan keluarga mereka,”

Migrant Talk: Memikirkan Kembali Relasi Keluarga Pekerja Migran menghadirkan tiga narasumber yakni Darius Pasaribu (PMI di Malaysia), Srikinanthi Huning (PMI di Hong Kong), dan dr Salut Muhidin dari Macquarie University, Sydney.

Untuk diskusi lengkapnya, silahkan lihat melalui video di bawah ini.

Exit mobile version