Topareer.id – Di perusahaan apapun kamu bekerja, apapun bidang industrinya, kamu pasti pernah mengalami overload pekerjaan dan membutuhkan bantuan.
Ketika pekerjaanmu sudah overload, meminta bantuan bukanlah suatu bentuk kegagalan.
Overload di tempat kerja dan kamu menderita karenanya tidak akan menguntungkan siapa pun bahkan manajer maupun rekan satu tim.
Faktanya, masalah akan menjadi lebih buruk jika kamu enggan meminta bantuan untuk menyelesaikannya.
Simak tips berikut ini bagaimana cara meminta bantuan ketika pekerjaan kamu sudah overload.
Apa bantuan yang kamu butuhkan?
Sebelum mendekati siapa pun untuk meminta pertolongan, penting untuk mengetahui mengapa kamu membutuhkannya dan seperti apa bantuan itu.
Apakah kamu terlalu banyak bekerja karena ini adalah waktu yang sangat sibuk sepanjang tahun?
Jika demikian, kamu harus merencanakan ke depan dan memahami bahwa kemungkinan semua orang juga merasa stres dan terlalu banyak bekerja.
Atau mungkin karena Anda telah diminta untuk melakukan lebih banyak pekerjaan daripada yang sanggup kamu lakukan dalam sehari?
Apakah proyek memakan waktu yang kamu alokasikan untuk tugas sehari-hari?
Meluangkan waktu untuk menentukan berapa lama kamu membutuhkan bantuan dan tugas apa yang dapat kamu alihkan kepada orang lain, akan menjadi titik awal yang baik untuk diskusi kamu.
Bisakah karier kamu rusak karena kamu meminta bantuan saat bekerja?
Meminta bantuan menunjukkan kekuatan daripada kelemahan.
Jika kamu melakukan pendekatan dengan benar, itu tidak hanya menunjukkan bahwa kamu sedang berjuang untuk kualitas tertinggi, tetapi kamu juga memiliki prioritas untuk perusahaan di hati.
Saat kamu melihat jelas bahwa kamu mulai kelebihan beban, mulailah dengan mendekati rekan kerja untuk meminta pertolongan.
Ketika kamu benar-benar meminta bantuan, kebanyakan orang akan merasa tersanjung bahwa kamu telah mempercayai mereka untuk meminta nasihat atau pertolongan.
Namun, berhati-hatilah agar tidak terlihat membebani rekan kerja dan pastikan kamu membalasnya saat seseorang juga mendekatimu untuk meminta pertolongan.
Ketika meminta tolong dari manajer, jangan hanya mengetuk pintu mereka untuk mengeluh tentang seberapa banyak pekerjaan yang harus selesaikan.
Dekati situasi dengan menunjukkan bahwa kamu ingin melakukan pekerjaan secara efektif dan berikan saran tentang bagaimana pekerjaan bisa terselesaikan.
Baca juga: Punya Masalah Utang Piutang hingga Sengketa? Minta Bantuan Hukum ke Sini Aja
Bagaimana cara meminta bantuan kepada atasan?
Bertindaklah cepat saat pekerjaan kamu overload, semakin lama menunda meminta pertolongan, semakin buruk masalahnya.
Buatlah daftar tugas yang sedang kamu kerjakan sesuai urutan kepentingannya. Cari tahu berapa lama setiap tugas akan kamu lakukan.
Pikirkan kemungkinan solusi untuk masalah sebelum menemui manajer kamu. Misalnya, bagaimana pekerjaan dapat didistribusikan kembali atau diprioritaskan?
Pikirkan juga bagaimana manajer kamu bisa membantumu untuk memecahkan masalah ini?
Ini menunjukkan bahwa kamu telah berusaha untuk memikirkan masalahmu sendiri dan bahwa kamu tidak mengharapkan atasan untuk menyelesaikannya.
Ingat, manajer kamu juga banyak beban pekerjaannya, jadi sebaiknya tunjukkan bahwa kamu masih ingin bertanggung jawab atas pekerjaan yang membutuhkan bantuan.
Pada akhirnya, mendapatkan pertolongan seharusnya tidak menjadi penghalang yang besar bagi seorang karyawan.
Manajer yang efektif akan melihat permintaan bantuanmu sebagai upaya untuk memecahkan masalah demi keuntungan tim dan perusahaan secara keseluruhan.**(Feb)